- Pemkab Nagan Raya salurkan 300 paket seragam, buku, dan alat tulis kepada siswa terdampak banjir.
- Banjir bandang merusak 23 gedung sekolah SD dan SMP di empat kecamatan wilayah Nagan Raya.
- Total kerugian kerusakan fasilitas pendidikan akibat banjir bandang di Nagan Raya mencapai Rp43 miliar lebih.
SuaraSumut.id - Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Nagan Raya, Aceh, tidak hanya menyisakan kerusakan, tetapi juga berpotensi menghambat masa depan generasi muda. Menyadari hal tersebut, Pemkab Nagan Raya menyalurkan 300 paket seragam sekolah bagi siswa SD dan SMP yang terdampak banjir di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.
Selain seragam sekolah, juga dibagikan buku belajar dan sejumlah alat tulis untuk memudahkan para siswa korban bencana alam belajar.
"Banjir mungkin telah merenggut segalanya, tetapi tidak dengan mimpi anak-anak kita. Kami akan selalu bersama mereka," kata Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, melansir Antara, Senin 22 Desember 2025.
Sebelumnya, Pemkab Nagan Raya mencatat sedikitnya 23 unit gedung sekolah tingkat SD dan SMP tersebar di empat kecamatan rusak akibat diterjang banjir bandang.
"Berdasarkan hasil pendataan, total kerugian akibat banjir bandang di 23 sekolah di Nagan Raya mencapai Rp43 miliar lebih,” kata Kadis Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Zulkifli.
Kerusakan sekolah bervariasi mulai dari rusak berat, rusak sedang hingga rusak ringan. Ada pun gedung sekolah yang rusak diantaranya di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, sekolah yang rusak diantaranya SDN 1 Beutong Ateuh, SDN 2 Beutong Ateuh serta SMPN Beutong Ateuh dengan nilai kerugian mencapai Rp13,6 miliar lebih.
Di Kecamatan Tripa Makmur, sebanyak tujuh sekolah mengalami kerusakan diantaranya SDN Babah Lueng, SDN Drien Tujoh, SDN Lung Kubeu Jagat, SDN Neubok Yee, SDN Tripa Bawah, SMPN 2 Darul Makmur, SMPN 3 Darul Makmur, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp6 miliar lebih.
Kemudian di Kecamatan Darul Makmur, gedung sekolah yang rusak akibat banjir bandang meliputi sembilan unit sekolah diantaranya SDN Lamie, SDN Kuta Trieng, SDN Kayee Unoe, SDN Tarong Ijoe, SDN Alue Rambot, SDN Kuta Blang, SDN Bunga Bangsa, SMPN 8 Darul Makmur,SMPN Bunga Bangsa dengan kerugian mencapai Rp19,9 miliar lebih.
Di Kecamatan Tadu Raya, banjir bandang merusak empat unit sekolah meliputi SDN Alue Siron, SDN Cot Mue,SDN Cot Mee serta SMPN 5 Kuala dengan kerugian ditaksir mencapai Rp3,4 miliar lebih.