- Status Gunung Burni Telong naik ke Level III (Siaga), menyebabkan evakuasi dua ribu warga dua desa.
- Warga Desa Rembune dan Pantan Pediangan mengungsi ke kompleks Kampus Unsyiah atas arahan Bupati.
- Aktivitas seismik tercatat sepuluh kali gempa terasa dan adanya gempa susulan berkekuatan 2,8 SR.
SuaraSumut.id - Status Gunung Burni Telong naik dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). Hal ini membuat warga di dua desa di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, mengungsi. Adapun warga dua desa yang mengungsi yaitu Desa Rembune dan Pantan Pediangan.
"Berdasarkan informasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM dan arahan Bupati, kami mengimbau masyarakat di dua gampong tersebut untuk mengungsi," kata Kadis Kominfo Bener Meriah Ilham Abdi, melansir Antara, Rabu 31 Desember 2025.
Ilham mengatakan saat ini masyarakat yang mengungsi kompleks Kampus Unsyiah di daerah itu mencapai dua ribuan.
"Kami juga sudah menyiapkan tenda dan yang mengungsi tidak hanya dua gampong, tadi ada masyarakat desa lainnya yang ikut panik," ujarnya.
Ia mengatakan untuk gempa yang terasa mencapai sepuluh kali dan pada pagi gempa susulan juga terjadi 2,8 SR.
"Kami mengimbau masyarakat tidak panik dan tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas. Masyarakat yang tidak masuk dalam status mengungsi untuk tetap berada di rumah," katanya.
Pihaknya akan menyampaikan informasi secara terkini kepada masyarakat terhadap perkembangan aktivitas Gunung Bur Ni Telong.