Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Minggu, 19 Juli 2020 | 17:23 WIB
Ilustrasi mortir. (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Tiga orang bocah di Medan, Sumatera Utara menemukan bom mortir yang diduga masih aktif pada Minggu (12/7/2020).

Menurut informasi yang beredar, bom tersebut ditemukan ketiganya di pinggir sungai daerah Amplas.

Dikutip dari Kabarmedan.com -- jaringan Suara.com Minggu (19/7), setelah ditemukan, bom itu lalu dibungkus karung dan dibawa ke rumah guru olahraga SD bernama Nolam Simangunsong.

Penemuan bom tersebut lantas dilaporkan kepada Polsek Medan Kota pada Sabtu (18/7).

Baca Juga: Napi Reaktif Covid-19 di Kalsel Bertambah Jadi 3 Orang, Kini Jalani Isolasi

Setelah mendapat laporan, Tim penjinak bom (jibom) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda langsung mendatangai rumah Nolam untuk mengamankan bom mortir.

Petugas kemudian melakukan pengecekan dan pengamanan.

Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Abu Bakar Tertusi melalui Kasubden Jibom Detasemen Gegana AKP Daud Pelawi menuturkan ketika diperiksa bom militer jenis mortir tersebut diduga masih dalam kondisi aktif.

"Saat diperiksa ternyata berisi bom jenis mortir yang diduga masih dalam keadaan aktif dan berkarat," ucap Daud Pelawi.

Ia mengatakan, kekinian benda itu telah diamankan untuk dilakukan pendisposalan.

Baca Juga: Sebulan Terakhir Polda Sumsel Tangkap 106 Pengedar dan Pemakai Narkoba

"Temuan bom ini lalu dititipkan di gudang Handak Subden Jibom Sat Brimob, untuk selanjutnya dilaksanakan pendisposalan," ucapnya memungkasi.

Load More