Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita | Arief Apriadi
Minggu, 19 Juli 2020 | 21:20 WIB
Tangkap layat Juru Bicara Keuskupan Agung Medan, Pastor Benjamin Purba OFM Cap. (YouTube/Komsos KAM)

SuaraSumut.id - Seorang uskup dan empat pastor di kuria Keuskupan Agung Medan (KAM), Sumatera Utara positif terinfeksi Covid-19.

Kabar tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Keuskupan Agung Medan, Pastor Benjamin Purba OFM Cap.

Pastor Benjamin mengatakan dirinya mendapat surat dari Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap.

Dalam surat tersebut, Kornelius Sipayung mengabarkan bahwa dirinya dan empat orang lainnya positif terinfeksi Covid-19 seusai menjalani tes polymerase chain reaction (PCR)

Baca Juga: Viral Undangan Pernikahan saat Covid-19, Tamu Bisa Nyumbang lewat Rekening

"Di sana-sini sudah kedengaran keadaan bapak uskup, itulah surat yang kemarin menjalar beredar sampai ke mana-mana, lalu orang bertanya apa yang terjadi," kata Pastor Benjamin Purba OFM Cap dalam live streaming di akun YouTube Komsos KAM, Minggu (19/7/2020).

Pastor Benjamin Purba OFM Cap menjelaskan penghuni di Keuskupan Agung Medan pada siang hari berjumlah 16 orang.

Sementara dalam surat, selain lima yang telah dinyatakan positif, lima orang lainnya tengah menjalani isolasi mandiri sambil menunggu keluarnya hasil tes Covid-19.

"Pastor Bortha Rumapea, Melina Marbun, Ronaldus, Jordi Turnit, positif. Satu lagi belum ada hasil, nona Christiana," kata Pastor Benjamin.

"Pastor Petrus Simarmata dan Ferdinandus Saragih masih tinggal di kamarnya belum ada tanda-tanda. Keduanya isolasi mandiri. Satu lagi suster Emanuela juga masih isolasi mandiri," sambungnya.

Baca Juga: Polisi Bukittinggi Amankan Belasan Kilogram Ganja, Diduga Dikendalikan Napi

Kekinian, kata Pastor Benjamin, kondisi Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap kekinian dalam keadaan stabil.

"Mgr Kornelius Sipayung masuk Rumah Sakit Elizabeth pada 13 Juli dan pindah ke RS Martha Friska pada 14 Juli. Laporan kemarin, kondisi stabil, mandi sendiri, makan baik," terang Pastor Benjamin.

"Ini informasi untuk menolong kita karena virus ini begitu kencang, jadi bagi mereka yang bertemu sejak tanggal 1 Juli 2020 ini, harap mengambil sikap sendiri dan entah itu berkonsultasi dengan dokter setempat," ujarnya, memungkasi.

Load More