
SuaraSumut.id - Diduga terlibat kasus tabrak lari yang mengakibatkan seorang bocah berumur 10 tahun meninggal dunia, mobil dinas Ketua PKK Padang Pariaman, Rena Sofia Ali Mukhni, yang juga istri Bupati Padang Pariaman diamankan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Pariaman.
Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu M Sugindo mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Syekh Burhanuddin, Dusun Binasa, Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan.
Kronologi berawal saat Kamis (16/7/2020) pekan lalu korban sedang pulang dari belajar mengaji. Saat sedang menyeberang jalan, mendadak jenis Toyota Innova Ventura datang dan menabrak dia.
“Setelah menabrak, mobil tidak berhenti, langsung pergi. Lalu jarak sekitar dua kilometer, baru mobil ini menepi dan melihat bagian depan mobil yang rusak dan habis itu pergi lagi,” ungkap Sugindo kepada Padangkita.com (jaringan Suara.com), Selasa (21/7/2020).
Baca Juga: Pelaksana Proyek dan PNS di Banjarbaru Korupsi Berjamaah Hingga Rp1 Milyar
Tidak hanya mengamankan kendaraan tersebut, pihaknya juga turut mengamankan pengemudi mobil yang diduga jadi pelaku tabrak lari .
Pengemudi yang diketahui bernama Yuda tersebut merupakan pegawai lepas di lingkungan Pemkab Padang Pariaman. Yuda diamankan setelah menyerahkan diri kepada Polres Pariaman.
“Awalnya kita cek TKP (Tempat Kejadian Perkara), kita lakukan olah TKP, kita cari saksi. Dari pemeriksaan saksi dia melihat ada minibus jenis Innova. Dan waktu itu setelah dia (saksi) mendengar suara tabrakan, juga melihat mobil minibus itu sempat berhenti,” ujar Sugindo.
Sejumlah barang bukti juga diamankan polisi dari TKP, seperti serpihan pecahan dari mobil. Berangkat dari sini pihaknya menduga mobil dinas itu sebagai pelaku tabrak lari. Selain itu, berdasarkan keterangan dari saksi, juga mengarah kepada mobil dinas tersebut.
Saat peristiwa terjadi, pelaku membawa mobil dalam keadaan kosong dengan tidak memakai pelat merah atau pelat mobil dinas.
Baca Juga: 4 Bulan Ditutup Gegara Covid-19, Pantai Losari Akan Dibuka Kembali
“Istri Pak Bupati pada saat itu tidak ikut, mobilnya dalam keadan kosong,” kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kemenhan: Mobil Berpelat Dinas yang Hampiri Perempuan Diduga PSK Gunakan Pelat Kloningan
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
508 Imigran Etnis Rohingya Masih Ditampung di Aceh, Ini Masalah dan Solusinya
-
Ngeri! Tangan Polisi Disayat Bandar Narkoba di Langkat, Begini Kronologinya
-
Puluhan Tahun Rusak, Bobby Nasution Target Perbaiki Jalan 3 Kabupaten Tahun Ini
-
Proyek BioCNG Beroperasi di Labusel, Ubah Limbah Kelapa Sawit Jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan
-
Peringatan Hari Bumi: Menjaga Ekosistem Kunci Mengatasi Krisis Iklim