SuaraSumut.id - Ada temuan baru dalam perkembangan kasus suami jual istri demi bayar utang di Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Melansir Padangkita.com (jaringan Suara.com) sang istri berinisial T (23) yang dijual untuk membayar hutang suaminya, memendam penderitaan di tengah kondisinya yang sedang hamil.
Kisah hidupnya yang menderita ia tulis dalam tulisan pada beberapa lembar kertas buku Matematika. Lembaran kertas berisi tulisan T ini ditemukan ibunya, lalu diperlihatkan ke aktivis perempuan dan anak dari LSM Nurani Perempuan, Rabu (22/7/2020).
Berikut kutipan tulisan sang istri yang saat ini diketahui sedang hamil,
Serba salah terus aku dari dulu sampai sekarang.
Kalau saja aku tahu seperti ini, lebih baik aku pergi bertanam (bercocok tanam) bisa dapat duit untuk beli vitamin dan susu. Besok kalau ada orang yang membeli kelapa ayahku, kutabung uangnya untuk beli susu, supaya anakku tak kurang gizi.
Aku takut operasi, kalau bisa aku melahirkan normal. Apalagi kata dokter kandunganku kurang gizi, sehingga kalau melahirkan harus operasi. Demi anak, aku harus kuat, tidak boleh berpikir berat, dan tidak boleh frustrasi.
Aku harus kuat, semangat demi anak yang sudah bertahun kunanti selama ini.
Aku ingin punya keluarga kecil bahagia.
Suamiku selalu marah padaku, sedih hatiku dibuatnya.
Baca Juga: Kisah Pilu Pemulung Tua Palembang, Uang Tabungan Dirampas Begal
Aku butuh perhatian, aku butuh dimanja.
Tapi mau bagaimana lagi, mungkin sudah nasibku seperti ini.
Usai temuan tersebut, Polsek Lintau Buo terus melanjutkan penyelidikan ini. Hingga Rabu (22/7/2020), petugas Polsek Lintau Buo terus melakukan penyelidikan kepada T. Polisi juga telah memeriksa pria yang memberi utang.
“Kita masih dalam proses meminta keterangan dari yang bersangkutan,” ujar Kapolsek Lintau Buo Iptu Surya Wahyudi, Rabu (22/7/2020) malam.
Sebelumnya dikabarkan, kasus yang terjadi di Galapuang Jorong Koto Gadang, Nagari Pangian, Lintau Buo, Tanah Datar ini trrbongkar usai pria yang memberi utang, NR (50) menceritakan tentang hal ini di warung kopi.
Dalam penuturan NR, sang suami berinisial HS (24), menyerahkan istrinya berinisial T untuk membayar hutangnya. Berawal dari cerita warung kopi ini, informasi tersebut menyebar cepat. Hingga akhirnya, aparat pemerintahan, tokoh adat, hingga polisi turun tangan untuk menyelesaikan kasus ini.
Berita Terkait
-
Hidupi 10 Anak, Ibu Rumah Tangga di Agam Nekat Jadi Pengedar Barang Haram
-
Miris, Akibat Jalan Rusak Ibu Hamil di Sikilang Meninggal Saat Menuju RS
-
Jual Istri Demi Bayar Hutang, Warga di Nagari Pangian Terancam Sanksi Adat
-
Suami di Pangian Jual Istri Demi Bayar Hutang, Berkali-kali Hingga Hamil
-
Sulit Dihubungi Kakak, Da Jon Ditemukan Tewas Terduduk di Dapur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau