Rizki Nurmansyah
Jum'at, 24 Juli 2020 | 17:14 WIB
Peninjauan lokasi penemuan hewan ternak warga yang mati misterius di Desa Pohan Tonga, Taput, Sumut, Kamis (23/7/2020). [Foto: Kabarmedan.com]

SuaraSumut.id - Teka-teki kematian misterius puluhan ternak secara tiba-tiba di Desa Pohan Tonga, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, perlahan mulai sedikit terkuak.

Penampakan sosok makhluk diduga sebagai pelaku pemangsa ternak itu terekam CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

"Ada terekam. Bentuknya seperti musang," kata Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dikutip dari Kabar Medan—jaringan Suara.com—Jumat (24/7/2020).

Namun, dirinya mengaku tidak menutup kemungkinan bukan musang yang menjadi pelaku tadi matinya puluhan ternak di Desa Pohan Tonga Taput.

"Dugaan ke arah binatang lain masih ada, karena keterangan warga yang melapor, binatang itu lebih besar, tidak seperti musang. Makanya kita tetap jaga segala kemungkinan," ujarnya.

"Jumat, rencana gotong-royong membersihkan aliran sungai yang diduga tempat diamnya binatang tersebut," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan hewan ternak milik warga mati secara misterius.

Hewan ternak yang ditemukan mati mulai dari ayam, bebek, hingga babi.

Kematian hewan ternak itu meresahkan warga karena luka-luka yang dideritanya.

Baca Juga: Universitas Sumatera Utara Lockdown! Mulai 27 Juli sampai 2 Agustus

Selain itu, juga ditemukan jejak cakar di sekitar lokasi, baik di batang pohon dan tanah.

Pengisap Darah

Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Sumut, Teguh Setiawan mengatakan, dugaan kuat hewan yang dimaksud adalah musang atau linsang.

Hal itu berdasarkan pengalaman selama ini mengenai karakter musang.

"Dia berburu, hanya digigit di leher lalu ditinggal," katanya.

Mengenai dugaan darah hewan ternak tersebut diisap, maka harus dibuktikan apakah memang benar ada pengisapan darah.

Load More