SuaraSumut.id - Universitas Sumatera Utara menutup dan memberhentikan kegiatan di kampusnya alias lockdown mulai Senin 27 Juli 2020 hingga Minggu 2 Agustus 2020.
Penutupan tersebut menyusul semakin banyaknya dosen yang terkonfirmasi positif Corona.
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Runtung Sitepu melalui surat resmi yang diterima, mengalihkan kegiatan kampus dari rumah (work from home).
"Dengan hormat, menyikapi kondisi akhir-akhir ini di mana semakin banyak Dosen USU yang dinyatakan positif Covid-19, bahkan ada yang meninggal dunia, maka untuk keselamatan kita bersama Keluarga Besar USU maka kami mengambil kebijakan untuk melakukan penutupan (lockdown) Kampus USU dari seluruh kegiatan/aktivitas terhitung hari Senin. 27 Juli s/d Minggu 01 Agustus 2020," bunyi surat edaran rektor USU yang diterima Jumat (24/7/2020).
Dalam surat itu juga disebutkan, selama masa lockdown, seluruh pimpinan kampus dan tenaga kependidikan dilakukan dari rumah dengan mengisi daftar hadir secara online.
Kebijakan tersebut dilakukan setelah pihak USU berkonsultasi dengan Majelis Wali Amanat (MWA).
"Dapat kami tambahkan bahwa kebijakan ini kami laksanakan setelah mendapat masukan dari MWA USU.
Demikian edaran ini disampaikan untuk dilaksanakan," menutup surat edaran tersebut yang ditandatangani oleh Rektor Runtung Sitepu.
Terkait surat edaran tersebut dibenarkan oleh Kepala Humas dan Protokoler Elvi Sumanti.
"Iya benar, untuk sementara itu informasi bisa kita sampaikan," kata Elvi Sumanti.
Baca Juga: Orang yang Kontak dengan Rektor dan Warek USU Diminta Tes Swab Corona
Saat ditanya lebih lanjut berapa jumlah civitas akademika USU yang terkonfirmasi positif Corona, Elvi enggan menyebutkan dengan beralasan bahwa hal tersebut wewenang Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Utara.
"Untuk informasi tersebut kami tidak berwenang memberikannya, silahkan ke gugus tugas Covid provinsi," tulisnya.
Diketahui sebelumnya, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Runtung Sitepu dan Wakil Rektor I Prof Rosmayati Tanjung positif Corona atau Covid-19 dari hasil pemeriksaan Swab.
Runtung dan Rosmayati dinyatakan positif setelah sebelumnya seorang anggota MWA USU dinyatakan positif. Saat ini dua pimpinan USU itu masih menjalani isolasi mandiri. [Muhlis]
Berita Terkait
-
Berjuang di Garda Terdepan, Puluhan Tenaga Medis di Kalsel Positif COVID-19
-
Sembilan Kota di NTT Bebas Kasus COVID-19, Warga Diminta Tidak Terlena
-
Dua Perawat Positif COVID-19, Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang Ditutup
-
Wabah Belum Reda, MTQ Nasional 2020 Tetap Dilaksanakan Secara Langsung
-
Ribuan Pekerja Migran Ilegal Diamankan Petugas TNI di Perbatasan Malaysia
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya
-
Wajib Tahu! Ini 10 Makanan Alami Penurun Darah Tinggi
-
Jangan Abaikan Ban Motor, Ini Alasan Wajib Ganti Ban Sebelum Liburan Jauh
-
Motor Kehabisan Oli? Ini Estimasi Biaya Perbaikannya
-
Korban Banjir Sumatera Akan Terima Hunian Tetap, Lengkap dengan Sertifikat