Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Selasa, 04 Agustus 2020 | 06:45 WIB
Hadi Pranoto menunjukan ramuan herbal racikannya untuk pengobatan Covid-19. [Istimewa]

SuaraSumut.id - Hadi Pranoto mengungkapkan, jika selama ini pihaknya sudah memberikan ramuan herbal racikannya kepada lebih dari 20 ribu orang. Bahkan, ia berencana akan memproduksi hingga 300 juta botol untuk disebarkan di seluruh Indonesia.

Hadi mengklaim produk herbal yang diraciknya dari senyawa sirsak, manggis, kelapa, gula aren yang diuraikan dengan teknologi bakteri biologi tanah itu berkhasiat terhadap pasien positif covid-19.

"Total pasien yang sudah kita bagi dengan herbal ini hampir 26 ribu pasien, yang kita sumbangkan saja itu sudah lebih dari 20 ribu botol kepada masyarakat dan hasilnya yang sudah kita konfirmasi, yang sudah mengkonsumsi ini semuanya sembuh, baik hasilnya," kata Hadi kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8/2020).

Bahkan dia menyebut yang mengkonsumsi bukan hanya dari pemesan individu melainkan dari rumah sakit juga.

Baca Juga: Hadi Pranoto Ajak Pemerintah Uji Klinis Bareng Herbal Covid-19 Buatannya

"Ada sebagian rumah sakit, ada langsung ke individu," ucap Hadi.

Hadi yang mengklaim sebagai Ketua Tim Riset Penanganan Covid-19 untuk Emergency Kemanusiaan, juga menyebut pihaknya tengah merencanakan produksi massal produk herbal ini sebanyak 300 juta botol, lebih dari cukup untuk populasi Indonesia.

"Ke depan dengan tim riset berupaya semaksimal mungkin dan akan berusaha dengan teman-teman. Kita akan produksi massal, akan kita bagikan kepada seluruh rakyat Indonesia. Dengan total yang akan kita produksi dan kita akan bagikan herbal ini 300 juta botol," katanya.

Sumber dana yang digunakan Hadi untuk memproduksi 300 juta botol herbal diakuinya hanya berasal dari satu orang.

"Alhamdulillah ada satu saudara kita yang rela mengorbankan menginfakkan sedikit hartanya untuk kegiatan sosial ini karena melihat kondisi saat ini emergency kemanusiaan yang diutamakan. Beliau menyampaikan kepada saya insyaAllah beliau membantu proses produksi massal sampai dengan 300 juta botol yang akan kita bagikan secara gratis kepada saudara-saudara kita," lanjutnya.

Baca Juga: Waduh! Pasangan Mesum di Hotel Kena Razia saat Liburan Idul Adha

Hadi menyebut, tidak mematok harga untuk satu botol herbal ukuran 100 mililiter yang diproduksi, setiap orang yang berminat langsung menghubungi dirinya dan dikirimkan langsung ke alamat pemesan.

"Saya tidak pernah jual, kalau dijual tergantung siapa yang beli kalo dia orang kaya minta menyumbang lebih banyak kalo orang yang kurang mampu gratiskan, Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, bervariasi tergantung keikhlasan mereka menyumbang ke tim kita," pungkas Hadi.

Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun Youtube Dunia MANJI, Jumat (31/7/2020), Hadi Pranoto yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi, mengatakan telah berhasil menemukan obat virus Corona.

Anji mengatakan antibodi Covid-19 sudah terbukti ampuh, bahkan digunakan di Wisma Atlet Kemayoran.

"Nama Prof Hadi Pranoto sulit sekali di cari di internet. Ada tapi sedikit sekali. Padahal sejak bulan Mei beliau sudah menemukan Antibodi Covid-19 ini," tulis Anji dalam keterangan video tersebut.

Viralnya video ini menimbulkan reaksi dari sejumlah pakar, terutama pakar ilmu kesehatan.

Reaksi pun muncul dalam berbagai sanggahan, mulai dari profil Hadi Pranoto yang dinilai misterius hingga klaim seputar antibodi dan tes Covid-19.

Load More