SuaraSumut.id - Entah apa yang ada di kepala Z, salah seorang warga Jorong Lubuk Gadang yang tega membacok tetangganya sendiri berinisial M menggunakan dodos, sebuah alat yang biasa digunakan memanen sawit. Kurang lebih menyerupai ujung cangkul dengan ujung sedikit melebar dari pangkalnya.
Salah seorang tetangga, yang juga menjadi saksi dari peristiwa brutal tersebut mengatakan pada polisi, dalam lansiran dari Padangkita.com (jaringan Suara.com) mengatakan, saat itu tidak ada yang mengira mereka bakal menyaksikan sebuah peristiwa yang biasa mereka saksikan dalam film laga di televisi.
Seperti di hari-hari biasanya, korban M (52) sepulang bekerja, ia berjalan dari kebun sawit menuju rumahnya. Ia mungkin tak tahu, sore itu, sekitar pukul 17.00 WIB bakal berbeda dengan ratusan hari yang sudah ia lalui sebelumnya.
Di dalam kepala perempuan paruh baya itu mungkin hanya ada bayangan ia bersua dengan keluarganya di rumah. Menikmati makan malam bersama dengan keluarga ditemani tawa dari anak-anaknya.
Tanpa ia tahu, dari belakang, Z, seorang pria berusia 46 tahun, sesama buruh sawit sedang membawa dodos di tangannya. Entah apa yang ada di kepalanya, ia menambah laju langkahnya mendekati M.
Dua warga itu sama-sama berasal dari Jorong Lubuk Gadang, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingko, Kabupaten Pasaman Barat.
Z mempercepat langkahnya hingga sedikit berlari, urat-uratnya nampak di berbagai sisi lengannya. Mencengkeram dodos yang ia genggam dengan penuh tenaga. Entah karena apa, ia tampak penuh amarah saat hendak mendekati M.
Tanpa bercakap atau sapa, dengan cepat Z menusukkan dodos yang ia genggam ke leher M. Melihat perisitiwa layaknya film laga itu, beberapa warga menjerit, sementara yang lain berlari menuju kedua sosok utama dalam perisitiwa tersebut.
Beberapa orang menahan Z yang terlihat seperti akan kembali mengulang perbuatannya pada korban. Sementara M sudah bersimpah darah dengan luka menganga di lehernya.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Awan Tsunami di Meulaboh Aceh, Ini Penjelasan BMKG
Pelaku diamankan, bersama dengan dodos berwarna hitam dengan ujung berwarna perak di salah satu rumah milik warga. Sementara, beberapa orang lainnya melarikan korban ke Puskesmas Parit untuk mendapatkan perawatan.
Nahas, saat tiba di pusat kesehatan, M menghembuskan nafas terakhirnya. Warga menangis, tenaga kesehatan yang menerima jasad M tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka memang ahlinya menyelamatkan, namun bukan berarti mereka mampu menghidupkan nyawa yang sudah kembali kepada Tuhan. Untuk keperluan pemeriksaan dari pihak yang berwenang, mayat tersebut untuk sementara harus diperika.
Tidak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk mengamankan pelaku. Usai menerima laporan pihak keluarga pada hari Sabtu (8/8/2020) lalu, polisi segera bergerak mengamankan pelaku.
"Kasus ini saat ini dalam proses penyidikan oleh penyidik sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/ 076/ VIII / 2020/ Sek SB," ujar Kasat Reskrim Polres Pasbar AKP Omri Sahureka yang juga turut serta mengamankan pelaku.
Sembari sesekali menjelaskan kronologi kejadian, Omri Sahureka pada Senin (10/8/2020) menuturkan, masih belum mendapatkan alasan dibalik tindakan tersangka.
Namun, saat misteri alasan tersangka melakukan tindakan keji tersebut belum terungkap, kabar burung tersebar di tengah-tengah masyarakat sekitar.
Berita Terkait
-
Kronologi Bocah Tiga Tahun Disodomi Tetangga di Kotawaringin Barat
-
Bejat! Bocah Tiga Tahun Disodomi Tetangga Sendiri di Kebun Sawit
-
Jelang Pilkada Pasaman Barat, Kadisdik Dituduh Galang Dukungan Untuk Bupati
-
Miris, Akibat Jalan Rusak Ibu Hamil di Sikilang Meninggal Saat Menuju RS
-
Tak Segan Bunuh Sopir, Penyidik Buru Donatur Komplotan Perampok Sadis Riau
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial