Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 10 Agustus 2020 | 21:23 WIB
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara kembali erupsi semburkan abu vulkanik. (ANTARA/HO)

SuaraSumut.id - Erupsi gunung Sinabung nampaknya tidak hanya berdampak pada warga dan wilayah yang berada di dekatnya saja, melainkan hingga ke negara tetangga, Malaysia.

Kantor Meteorologi Malaysia Kementrian Alam Sekitar dan Air memprediksi letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara pada Senin (10/8/2020) pukul 11.37 pagi akan sampai ke ruang udara Malaysia.

"Asap debu gunung berapi tersebut diperkirakan memasuki ruang udara negara di utara Selat Melaka dan negeri-negeri di utara serta timur Semenanjung Malaysia," ujar siaran pers tersebut, Senin.

Dalam informasi yang disampaikan tersebut, negara-negara bagian (negeri) yang terdampak adalah Perak, Kedah, Perlis, Pulau Pinang, Kelantan, Terengganu dan Pahang.

Baca Juga: Pemkot Makassar Belum Izinkan Buka, Pengelola Tempat Hiburan Ngeyel

Mereka juga memperkirakan, asap debu dampak dari erupsi gunung Gunung Sinabung akan memasuki Malaysia pada Senin malam dan berdampak pada operasi penerbangan pada jarak 1.500 hingga 5.000 meter.

Siaran pers tersebut mengumumkan, berdasarkan pada model trajektori hysplit dari Kantor Meteorologi Malaysia dan ramalan Pusat Peringatan Debu Gunung Berapi Daerah (VAAC) Darwin Australia. Meski demikian, mereka mengatakan agar masyarakat tidak perlu bimbang karena tidak akan berdampak pada kualitas udara di Malaysia.

Sumber terkait menyebutkan, tidak ada dampak gempa bumi dan tsunami diprediksi melanda Malaysia akibat letusan gunung berapi tersebut. Selain itu, keadaan Indeks Pencemaran Udara (IPU) saat ini juga tidak terdampak dan menunjukkan kualitas udara yang biasa.

Load More