SuaraSumut.id - Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara Natanail Perangin-angin menyampaikan, warga diminta mewaspadai lahar panas yang berasal dari erupsi Gunung Sinabung.
"Masyarakat harus tetap hati-hati jika terjadi erupsi Gunung Sinabung, bisa saja terjadi lahar panas yang disemburkan dari gunung tersebut," katanya, melansir ANTARA dari Medan, Selasa (11/8/2020) malam.
Dalam keterangannya, Ia menyebutkan selama ini erupsi Gunung Sinabung hanya mengeluarkan debu vulkanik yang bercampur dengan material berupa batu kerikil ukuran kecil.
"Namun jarang terjadi jika erupsi Gunung Sinabung menyemburkan lahar panas yang sangat berbahaya bagi masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Kasat Reskrim Polres Selayar Dicopot Dugaan Pelecehan, Ini Kata Kapolres
Ia juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo tidak akan bosan untuk mengingatkan warga agar selalu waspada terkait erupsi gunung Sinabung.
"Apalagi saat ini, kebetulan memang lagi musim kemarau dan cuaca cukup panas," katanya.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Senin (10/8/2020) sekira pukul 10.16 WIB kembali erupsi dan menyemburkan abu vulkanik setelah dua hari sebelumnya juga erupsi.
Erupsi tersebut mencapai ketinggian kolom abu kurang lebih 5.000 meter di atas puncak (7.460 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung. Diperkirakan radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Baca Juga: Jaringan Telkomsel di Medan Mati Total Sejak Siang
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Lebih Tinggi
-
Gunung Marapi Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 350 Meter
-
Kunjungan Kerja ke BPBD Provinsi DIY, Fikri Faqih Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana
-
Sebelum Erupsi Setinggi 8.000 Meter, Gunung Lewotobi Alami Gempa Vulkanik Selama Sepekan
-
BNPB Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Camat di Batu Bara Ditangkap Usai Pesta Sabu, Hasil Tes Urine Positif
-
Pria di Simalungun Diduga Alami Tindak Kekerasan Oknum Penyidik, Keluarga: Pak Kapolda Tolong Kami..
-
Sopir Toyota Rush Ngantuk Tabrak Bocah Pejalan Kaki hingga Tewas di Simalungun
-
Cemburu Buta Bikin Pria di Medan Bunuh Kekasih, Jasad Tinggal Tulang Ditemukan dalam Sumur
-
Garena Free City Buka Pre-Registrasi di Asia Tenggara hingga Afrika