SuaraSumut.id - Belum selesai kasus dugaan pengalihan sapi kurban dari PTPN V yang menjerat sejumlah pejabat DPRD Riau, kali ini publik kembali ramai dengan adanya kabar status aplikasi tukar pesan Whatsapp (WA) dari salah seorang anggota DPRD Riau, Marwan Yohannes.
Dalam status akun WA miliknya, politisi partai Gerindra tersebut menunjukkan potongan video porno. Unggahan video tersebut lantas menggemparkan publik, tidak hanya warga Riau.
Penampakan status wa tersebut lantas tersebar di berbagai media sosial dan sejumlah grup WA melalui jepretan layarnya.
Menanggapi adanya kabar tersebut, Marwan memberikan klarifikasi terkait adanya isu miring yang mengaitkan dengan akun whatsapp miliknya.
Baca Juga: Kasus Pencurian Kabel Listrik PJU di Tanah Bumbu, 9 Orang Dibekuk
Ia mengaku tidak mengetahui apapun terkait akun tersebut. Ia menduga akun nomor Whatsapp miliknya diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Saya tidak mengerti cara main hape, pas dibuka sama kawan, saya bingung juga, ada apa ini, saya tidak paham membuka ini, membuka itu, saya main hape cuma bisa wa, telpon sama facebook, yang lain-lain saya ngak ngerti," kata Marwan, melansir Riau Online (jaringan Suara.com), Rabu (12/8/2020).
Ia juga mengatakan, adanya kabar status WA tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Meski demikian, ia mengaku baru mengetahui hal itu setelah ada yang memberitahunya.
"Itu kejadiannya pagi tadi sekitar jam 8 lewat dikit lah, pas mau naik pesawat. Pas turun dari pesawat, banyak yang WA memberi tahu saya, 'pak status WAnya kok seperti ini'. Saya pun bingung, karena saya lihat di status WA saja biasa-biasa tidak ada postingan apa-apa," ujar Marwan.
Menurutnya, ia sama sekali tidak membuat status tersebut, meskipun dalam status tersebut menggunakan nomor miliknya. Bukan tanpa alasan, ia juga mengatakan, ia sama sekali tidak membuat status WA di waktu tersebut.
Baca Juga: Viral Diduga ODGJ Masuk Kabin Pesawat, Warganet Protes Perlakuan Keamanan
"Kita harus hati-hati untuk memberikan data yang menyangkut diri kita. Karena ini buka pertama kalinya WA saya di hacker, dulu pernah juga ada yang membuat foto profil WA pakai foto saya, lalu dipakai untuk meminta-minta uang ke kawan-kawan saya. Seolah-olah saya yang minta uang, jadi kawan-kawan ini kaget juga, untuk ada yang konfirmasi, itukan bagus," katanya.
Meski merasa tidak berasal dari dirinya, Marwan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Riau atas kejadian ini.
Ia juga berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua agar berhati-hati dalam menggunakan kemajuan teknologi.
"Saya mohon maaf atas kejadian ini. Ini diluar dugaan saya, jadi kita harus hati-hati, karena kita memang tidak bisa menghindar dari kemajuan teknologi ini. Sekarang semua pakai teknologi, sampai ke dapur pun pakai teknologi. Begitu juga dengan kejahatan juga banyak yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Jadi ini jadi pengalaman berharga dan mudah-mudahan tidak terjadi kepada yang lain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ditangkap! Nyambi Kelola Puluhan Situs Bokep, Pegawai Honorer di Jabar Raup Cuan Belasan Juta Rupiah
-
Profil Julpan Tambunan: Ketua Kadin Padangsidimpuan yang Kasuskan Anak di Bawah Umur
-
Siapa Sosok Admin Gerindra? Sering Balas Curhatan dan Keluhan Warganet
-
Viral, Anak Bongkar Aib Ayah Kandung yang Ternyata Anggota DPRD Bogor, Diduga Selingkuh Bertahun-tahun
-
Nisya Ahmad Lolos Jadi Anggota DPRD karena Apa? Gelagatnya saat Rapat Dibandingkan dengan Sosok Ini
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas
-
Longsor Terjang Padang Lawas Sumut, 4 Orang Meninggal