SuaraSumut.id - Setahun belakangan, warga Dusun I, Desa Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara diresahkan hilangnya ribuan pakaian dalam wanita di wilayah mereka. Tidak hanya ketika dijemur, mereka juga kehilangan pakaian dalam bahkan saat didalam rumah.
Kasus hilangnya ribuan pakaian dalam ini terungkap usai warga mendapati sebuah karung di rumah seorang duda berinisial SO (40) yang berisi ribuan celana dalam dan kutang.
Pengungkapan ini bermula saat adik perempuan SO membersihkan kamar pelaku, Kamis (13/8/2020). Selama ini, pelaku melarang siapapun untuk masuk ke dalam kamarnya. Ia juga menggembok kamar ketika pergi.
“Adiknya terkejut melihat goni besar di kamar SO. Saat goni dibuka ternyata isinya celana dalam dan BH,” kata Kepala Dusun I, Ofyar Azwar, Rabu (19/8/2020).
Sembari ketakutan, adik pelaku lantas memberitahu warga dan membawa karung goni itu ke luar rumah.
“Kalau modusnya mau dijual, tapi tak mungkin sampai begitu banyak. Apalagi pakaian dalam bekas, bukan baru. Ada yang sudah bolong, digunting di bagian tertentu lalu busanya disusun,” ujarnya, melansir Kabarmedan.com (jaringan Suara.com).
Namun, saat hendak diinterogasi warga alasan dibalik pengumpulan pakaian dalam tersebut, SO sudah terlanjut pergi meninggalkan desa.
Tidak sedikit warga yang menuturkan bahwa pakaian dalam yang ada di dalam karung tersebut adalah milik mereka.
“Saya rasa kelainan seks itu,” kata Ofyar.
Baca Juga: Geger Temuan Mayat Pria Tanpa Baju Berlumuran Darah di Pasar Batuah
Ofyar menyebut, SO adalah seorang duda. Anaknya ikut dengan istrinya usai dia cerai sekitar setahun yang lalu. Sejak bercerai, hidupnya jadi tidak menentu, sering masuk keluar pekerjaan.
Warga mengaku sedikit lega, pasalnya, usai pelaku terungkap dan memilih pergi kini tidak ada lagi yang merasa kehilangan pakaian dalam.
“Sudah setahun ini warga kehilangan pakaian dalamnya. Bisa dibilang pakaian dalam punya satu kampung ini. Jumlahnya ribuan,” katanya.
Azwar juga mengatakan, terkuaknya pencurian pakaian dalam wanita itu bermula dari seorang warga yang mengaku kehilangan pintu besi dan menceritakannya kepada adik SO. Kepala dusun lantas bertanya kepada SO dan memeriksa kamarnya.
So mengakui perbuatannya terkait pencurian kepada Azwar. Tidak hanya pintu besi, SO juga mencuri tabung gas milik warga.
“Tak ada yang menyangka ada kasus seperti ini di kampung ini, kolor ijo,” katanya.
Berita Terkait
-
6 Kali Beraksi, Pelaku Curanmor di Percut Sei Tuan Dihadiahi Timah Panas
-
Ketahuan Curi Toa Musolla, Dua Pria Dicokok Polisi
-
Jukir di Medan Colong Motor Demi Beli HP Anak untuk Belajar Online
-
Ngenes, Juru Parkir Nekat Curi Sepeda Motor demi Anak Belajar Online
-
Pencurian Kabel Traffic Light di Padang Meningkat, Warga diminta Waspada
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika