SuaraSumut.id - Mantan Ketua Demokrat Sumut, HT Milwan ditunjuk sebagai ketua tim sukses Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan.
Meski masih tercatat sebagai kader Demokrat, HT Milwan mengaku, sudah lama tidak aktif di partai berusatan Susilo Bambang Yudhoyono itut
"Saya sudah tidak di partai (Demokrat). Pengunduran diri memang tidak ada, cuma setelah tidak jadi anggota DPRD Sumut sudah tidak aktif lagi di Demokrat," kata HT Milwan, Selasa (15/9/2020).
Ia pun sepakat untuk menjadi ketua tim sukses menantu Presiden Jokowi tersebut. HT Milwan beralasan, pasangan Bobby-Aulia memberi ruang yang besar kepada masyarakat terhadap pembangunan Kota Medan.
Baca Juga: Amankan Pilkada 2020, Polres Bangka Tengah Kerahkan 450 Personel
"Wali Kota terpilih yang kita dukung pemerintahannya dapat melibatkan seluruh elemen. Istilahnya pemerintahan kolaborasi," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Demokrat Sumatera Utara, Herri Zulkarnain menegaskan, HT Milwan masih tercatat sebagai kader, bahkan masih dalam struktur partai.
"Beliau masih menjabat di dewan penasehat. Pada Pemilu Legislatif 2019 masih mencalonkan diri dari Demokrat untuk DPRD Sumut," kata Herri.
Herri Zulkarnain mengatakan, jika HT Milwan sudah tidak sejalan dengan Partai Demokrat dapat mengundurkan diri.
Pasalnya, Partai Demokrat secara resmi mendukung pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca Juga: 243 Cakada Langgar Protokol, Tak Jaga Jarak hingga Kena Corona saat Daftar
"Kalau sudah tidak sejalan (dengan Demokrat) tidak masalah, silahkan keluar dengan baik-baik," tegasnya.
Diketahui, HT Milwan merupakan mantan Bupati Labuhanbatu dua periode. Ia juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat periode 2011 - 2016. HT Milwan juga pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Sumut periode 2014-2019.
Partai Demokrat dan PKS resmi mengusung pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi di Pilkada Medan.
Sedangkan pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rahman diusung PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra NasDem, PPP, PAN, PSI, dan PBB.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Vanessa Nabila Kalah Saing, Clara Wirianda Punya Pendidikan Lebih Mentereng
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Bantah Tudingan Korupsi Benteng Putri Hijau
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Sebut Korupsi Itu Biasa, Nama Jokowi-SBY Ikut Dibawa-bawa
-
Skandal Nebeng Pesawat Jet, KPK Ngaku Pernah Mau Periksa Bobby Nasution tapi Batal, Kenapa?
-
Bobby Nasution Ungkap Edy Pernah Minta Tolong Dijumpakan dengan Menteri
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus
-
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Sawit
-
Penikaman di Sekolah di China, 8 Tewas dan 17 Luka-luka
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS