Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 18 September 2020 | 09:05 WIB
Ilustrasi mayat perempuan (shutterstock)

SuaraSumut.id - Nurmansyah Sipayung alias Ucok (43) tewas tertusuk egrek saat memanen kelapa sawit. Korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kanan.

Informasi yang diperoleh, awalnya korban bersama ibu mertuanya, Halimah sedang memanen sawit di Dusun III Desa Manggis Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara, Kamis (17/9/2020).

Saat korban mengegrek buah sawit ketinggian pohon sawit lebih kurang 8 meter, situasi medan miring.

Halimah yang sedang mengutip brondolan buah sawit mendengar korban menjerit kesakitan.

Baca Juga: Dua Tersangka Korupsi UIN Sumut Mangkir Dipanggil Polisi

"Saksi mendekati korban dengan posisi telungkup, berjarak lebih kurang 10 meter dari posisi pohon terakhir diegrek," kata Kapolres Sergai AKBP Robinson Simatupang.

Saksi menjerit minta tolong. Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi.

"Korban tewas akibat pisau egrek yang digunakan tertimpa pelepah sawit, kemudian menancap ke dadanya sebelah kanan," ujarnya dilansir dari KabarMedan.com - jaringan Suara.com, Jumat (18/9/2020).

Barang bukti pisau egrek gagang stainless, pakaian dan sepatu bot yang dipakai korban saat kejadian diamankan ke Mapolsek Dolok Masihul.

Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, karena tidak bersedia untuk di otopsi.

Baca Juga: Datangi TKP, Dirlantas Polda Temukan Kejanggalan soal Tewasnya Briptu Andry

"Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.

Load More