SuaraSumut.id - Polisi telah menetapkan General Manager Hairos Waterpark, Edy Syahputra sebagai tersangka. Tersangka diduga melanggar UU Kekarantinaan Kesehatan.
Selain itu, Propam Polrestabes Medan tengah memeriksa keterlibatan Polsek setempat dalam kegiatan tersebut.
Demikian dikatakan Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji dilansir dari KabarMedan.com - jaringan Suara.com, Jumat (2/10/2020).
"Semua dari Kapolsek termasuk anggota sedang diambil keterangannya. Ini sedang dilakukan langkah-langkah, dan harapan nanti supaya lebih jelas," kata Irsan.
Baca Juga: Gelar Simulasi Penerapan Protokol saat Pemungutan Suara, KPU Temui Kendala
Tidak menutup kemungkinan aka nada penambahan tersangka.
Namun, kata Irsan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.
Dari penyelidikan diketahui pihak pengelola tidak ada pengajuan surat rekomendasi kepada Gugus Tugas Covid-19 sebelum menggelar acara.
"Kegiatan yang viral itu, warga berenang di kolam renang tidak mematuhi protokol kesehatan. Di situ juga ada diselenggarakan live DJ," ujar Irsan.
Pihak pengelola melakukan kegiatan dengan memberikan diskon tiket dari Rp 45 ribu menjadi Rp 22.500, dan diviralkan ke media sosial sehingga memancing pengunjung datang.
"Setelah didalami ini inisiatif dari mana, dari manajemen," kata Irsan.
Baca Juga: Duh! Gantikan Masker, Pria Ini Gunakan Plastik Bungkus Makanan
Pengelola juga tidak mengajukan izin keramaian ke pihak kepolisian. Berdasarkan data-data di lapangan, Satreskrim Polrestabes Medan melakukan gelar perkara.
Dalam kasus ini, Edy dijerat Pasal 93 jo Pasal 9 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan jo Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 107 Menkes/382 Tahun 2020.
"Ancaman hukuman satu tahun penjara atau denda Rp 100 juta," jelasnya.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, kata Irsan, Edy tidak dilakukan penahanan.
Diberitakan, video yang menunjukkan warga berkerumun di kolam renang beredar di media sosial.
Kekinian acara party di kolam renang tersebut terjadi di Hairos Waterpark di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Setelah video pesta kolam renang tersebut viral, Satgas Covid-19 Sumut melakukan penutupan terhadap Hairos Waterpark.
Berita Terkait
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
2 DPO Dicari-cari Polisi, Tersangka A dan M jadi Bandar Judol yang Dibekingi Pegawai Komdigi?
-
Status Tersangka Kasus Sisminbakum Diungkit Lagi, Yusril: Ucapan Boyamin Benar Adanya, tapi Ada Pula Salahnya
-
Viral Siswa SD Belajar di Ruang Kelas Tak Layak, Atap Ambrol Hingga Lantai Tanah
-
Polisi Tetapkan Pengemudi Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang Jadi Tersangka
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Smartfren Perkenalkan Unlimited Suka-Suka, Harga Mulai Rp 9 Ribu
-
Masyarakat Rantauprapat Antuasias Ikuti Acara Sehat Bersama Asian Agri dan Tanoto Foundation
-
Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhan Batu Diteror Bom Molotov: Saya Serahkan ke Polisi!
-
Polisi Buru Pelempar Botol ke Bobby-Edy, Pilkada Sumut Memanas!
-
Bobby Nasution Minta Tim Cabut Laporan Kasus Mobilnya Dilempar Usai Debat Kedua Pilgub Sumut