SuaraSumut.id - Polisi membantah adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan dua tahanan Polsek Sunggal, Joko Dedi Kurniawan dan Rudi Efendi meninggal dunia.
Hal ini dikatakan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dalam paparannya di Polrestabes Medan, seperti dilansir dari Antara, Rabu (14/10/2020).
"Dari hasil pemeriksaan internal kami, hal itu tidak pernah terjadi. Hasil pemeriksaan sementara," kata Riko.
Pihaknya juga telah memintai keterangan lima tahanan tersangka perampokan modus polisi gadungan yang ditangkap, pada Rabu (9/9/2020).
"Mereka selalu bersama ke mana-mana, baik pemeriksaan, di dalam sel atau di RTP Polsek Sunggal," ujar Riko.
Riko mengatakan, Joko pernah dirawat di rumah sakit sebanyak lima kali. Sebelum meninggal dunia, kata Riko, Joko dirawat selama lima hari.
Sedangkan Rudi juga pernah dirawat sebanyak dua kali di rumah sakit. Namun, Riko tidak menjelaskan penyakit apa yang diderita keduanya.
"Rekam medisnya ada, tapi kami tidak bisa menyampaikan di sini terkait rekam medisnya," katanya.
Mengenai autopsi, kata Riko, pihak keluarga telah menolak dan menyatakan menerima, dan menandatangi surat keberatan untuk dilakukan autopsi.
Diketahui, dua tahanan Polsek Sunggal yang merupakan tersangka perampokan modus polisi gadungan meninggal dunia dinilai tidak wajar.
Hal itu dikatakan pihak keluarga kedua tersangka saat mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan.
Berdasarkan laporan keluarga tersangka, ditemukan kejanggalan terhadap kematian dua tahanan tersebut. Ada luka di kepala dan dada, kulit tangan terkelupas dan sekujur badan kondisi membiru.
Baca Juga: Subuh-subuh, 4 Tahanan Rutan Banda Aceh Kabur Usai Jebol Jeruji Penjara
Berita Terkait
-
Heboh Istri Serka HS Pembunuh Eks TNI Dilepas Polisi
-
Jadwal Imsakiyah Ramadan 2025 di Kota Medan hingga Palembang, Unduh di Sini!
-
BEM Seluruh Indonesia Gelar Demo Hari Ini, Jalan Medan Merdeka Barat Mengarah Istana Ditutup Beton
-
Pertukaran Tahanan Dramatis, Kondisi Memilukan Tahanan Palestina Setelah Dibebaskan
-
Resep Membuat Bika Ambon di Rumah: Empuk, Bersarang, dan Anti Gagal
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online