SuaraSumut.id - PT KAI Divre 1 Sumut mencatat, hingga Oktober 2020 terdapat 25 kali kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api. Untuk itu, sosialisasi keselamatan dinilai perlu terus dilakukan.
"Hingga Oktober sudah terjadi 25 kecelakaan. KAI berharap angka kecelakaan di perlintasan sebidang dapat ditekan," kata Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono dilansir Antara, Rabu (14/10/2020).
Angka kecelakaan itu, kata Mahendro, menunjukkan masih rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di perlintasan sebidang kereta api.
Banyaknya perlintasan sebidang di sepanjang rel dampak meningkatnya mobilitas pengguna kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api.
Baca Juga: Edy Rahmayadi: Langkah Utama Penanganan Covid-19 dengan Menerapkan 3T
"Banyaknya perlintasan sebidang menjadi salah satu titik rawan kecelakaan," katanya.
KAI mencatat ada 252 perlintasan tidak resmi atau liar selain 92 perlintasan sebidang resmi.
Hingga pertengahan Oktober 2020, KAI Divre I Sumut menutup 45 perlintasan sebidang liar untuk normalisasi jalur kereta api dan peningkatan keselamatan perjalanan kereta api.
Sesuai ketentuan UU, pengendara atau pejalan kaki harus berhenti ketika sinyal kereta api sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain.
"KAI akan terus melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang dengan harapan, masyarakat pengguna jalan dapat disiplin dan mengutamakan keselamatan," pungkasnya.
Baca Juga: Kota Medan Banjir, Warga Sebut karena Pemerintah Tidak Peduli
Berita Terkait
-
Kirim Motor Pakai Kereta Api Diskon 20 Persen, Begini Caranya
-
Sri Sultan HB X Bicara Soal Sengketa Tanah Kasultanan dengan PT KAI: Status HGB Dipersoalkan
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Skandal Suap Jalur Kereta Melebar, Anggota BPK Jadi Tersangka Baru di KPK
-
Erick Thohir Mau Pakai Lahan Stasiun Kereta Api untuk Bangun Hunian Murah
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus
-
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Sawit
-
Penikaman di Sekolah di China, 8 Tewas dan 17 Luka-luka
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS