Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 16 Oktober 2020 | 11:10 WIB
Ilustrasi harimau sumatera. (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Seekor Harimau Sumatera terlihat berkeliaran di kawasan Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Untuk menghindari terjadinya konflik antara manusia dan harimau, maka jalur pendakian tersebut ditutup mulai hari ini, Jumat (16/10/2020).

"Mulai hari ini objek wisata pendakian Gunung Sibayak ditutup sementara untuk umum sampai batas waktu yang tidak ditentukan,"  kata Kepala UPT Tahura Bukit Barisan Ramlan Barus melalui stafnya Ashido ASM Munthe saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2020).

Sebelumnya, Ashido mengatakan, harimau pertama kali terlihat oleh petugas retribusi di pos pendakian pada 29 Agustus 2020.

Baca Juga: 38 Pasutri Disahkan dalam Sidang Isbat Nikah di Pengadilan Agama Binjai

Harimau kembali terlihat oleh pengunjung yang sedang mengendarai mobil ke pos pendakian pada 30 September 2020.

Harimau terlihat oleh pengunjung yang sedang mengendarai mobil ke pos pendakian pada 30 September 2020.

"Itu kawasan hutan, bukan di pemukiman. Masuk kawasan Desa Jaranguda sebelum ke gunung dan masih di jalur wisata yang membelah Hutan Tahura," katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya konflik satwa dengan manusia, pihaknya sudah memasang kamera pengintai (camera trap) untuk mengawasi pergerakan harimau.

Ia menyebut, kemunculan harimau di kawasan itu tidak mengherankan, sebab memang merupakan habitatnya.

Baca Juga: Alami Penurunan, Jumlah Pasien Corona Aktif di Sumut Jadi 1.935 Orang

"Interval kemunculan cukup lama, selama Oktober ini belum ada muncul," pungkasnya.

Load More