SuaraSumut.id - Kebakaran terjadi di Kampung Bahgie Bertona Pondok Baru, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (16/10/2020). Akibat insiden tersebut, sebanyak lima unit rumah hangus terbakar.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Rumah yang terbakar seluruhnya milik Banta Cut (70).
"Rumah sewa lima pintu milik Pak Banta Cut," kata Camat Bandar Rais Abidin dilansir dari Antara.
Pemadam kebakaran yang mendapat laporan turun ke lokasi untuk memadamkan api.
Tidak adak korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
"Ada empat rumah yang disewa, dan satu rumah dalam keadaan kosong. Saat kebakaran semuanya tidak ada di rumah, lagi di kebun," ujarnya.
Belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan lima rumah tersebut.
Pihaknya sudah koordinasi dengan Dinas Sosial untuk segera menyalurkan bantuan.
Baca Juga: Banda Aceh Ditargetkan Jadi Zona Hijau Covid-19 Akhir Oktober
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar
-
Ekonomi Sumut 2026 Diprakirakan Tetap Tumbuh Menguat
-
Timbun BBM Pascabanjir di Sumut, Operator SPBU dan Pembeli Ditangkap
-
Dua Jenazah Berkafan Ditemukan, Kisah dari Garis Terdepan Evakuasi