SuaraSumut.id - Dua orang emak-emak mendatangi Kantor Panwascam Medan Timur. Kedatangan mereka untuk mengembalikan uang dugaan money politik untuk memilih salah satu pasangan calon.
Mereka mengaku menerima uang untuk memilih salah satu paslon dari dua orang yang sempat diamankan.
Almizetry, warga Jalan Sutomo Gang Sakiran Gaharu, Medan Timur menyebut, sebelum menerima uang mereka terlebih dulu diminta untuk berfoto. Mereka memegang KTP, uang dan memperagakan simbol dua jari.
"Karena ada bagi-bagi uang, ya kami terima aja, tapi kami tak tahu untuk apa, katanya bukan untuk calon. Saat itu, ibu yang bagikan suruh warga foto dengan memegang KTP dan menunjukan uang Rp 50 ribu sambil membuat simbol jari," katanya.
Baca Juga: KPU Medan Bentuk TPS Bergerak untuk Warga Terindikasi Covid-19
Khawatir dengan simbol yang diperintahkan untuk diperagakan, dia bersama temannya mengembalikan uang itu ke kantor Panwascam Medan Timur.
"Saya takut kan kalau simbol (seperti pistol) itu bobby, tapi apa mungkin gara-gara Rp20 ribu kita di penjara," ujarnya.
Ketua Panwascam Timur, Taufik Hidayat Tanjung membenarkan dua wanita mengembalikan uang dugaan money politik.
"Iya benar, dari laporan komisioner yang menerima tadi, ada dua orang ibu-ibu datang untuk mengembalikan uang," kata Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (1/12/2020).
Taufik menyebut, kedua wanitai itu mengaku menerima uang dari dua orang yang sebelumnya diduga membagi-bagikan uang dan mengajak memilih salah satu pasangan calon di Pilkada Medan.
Baca Juga: Talak Tiga PDIP, Akhyar Nasution Akan Akhiri Karir Politik di Demokrat
"Tadi kebetulan saya sedang ada urusan, jadi yang menerima yang lain. Dari laporan yang sampai ke saya bahwa mereka mau mengembalikan uang. Tapi kita tidak menerima karena itu bukan wewenang Panwascam," ungkapnya.
Pihaknya belum menyimpulkan dalam kasus dugaan pembagian uang yang terjadi pada Minggu malam tersebut sebagai politik uang atau money politik.
"Belum lah, kita belum sampai menyimpulkan ke situ (politik uang). Saat ini masih kita lakukan pengumpulan bukti," ujarnya.
Taufik mengatakan, saat ini pihaknya tengah membentuk tim untuk menelusuri dan mencari bukti atas dugaan tersebut.
Ia juga memastikan hingga detik ini belum ada laporan resmi yang masuk ke Panwascam terkait dugaan pelanggaran politik uang.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
-
Legislator PDIP Hugua Usul Money Politik Dilegalkan, KPK Ungkap Kekuasan Balik Modal Lewat Korupsi: Itulah Penyakitnya!
-
Cium Adanya Dugaan Kecurangan, Kantor Panwascam Sapeken Sumenep Digeruduk Massa
-
Kubu AMIN Ungkap Motif Gus Miftah Bagi-bagi Uang: Patut Diduga Money Politik ke Kiai dan Pesantren
-
Belenggu Budaya Money Politic, Praktik Menyebalkan dalam Lingkup Masyarakat
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya Sajikan Berbagai Info tentang Properti
-
Apresiasi Loyalitas Nasabah, CIMB Niaga Gelar XTRA XPO di Medan
-
Relawan Lentera Kasih Gelar Diskusi Quo Vadis Pembangunan Sumatera Utara
-
Bagaimana Membedakan AirPods Pro Palsu? Inilah 5 Cara yang Bisa Kamu Ketahui
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya