SuaraSumut.id - Sebuah unggahan dari akun base Twitter memancing perdebatan publik lantaran menilai bahwa wisata ala luar negeri yang kerap disuguhkan di Indonesia tidak natural.
Pro dan kontra mewarnai kolom komentar unggahan tersebut. Ada yang menyebut bahwa wisata ala mancanegara di negeri sendiri justru melunturkan identitas Indonesia.
Menggeliatnya dunia pariwisata di berbagai daerah memunculkan beragam inovasi untuk menyedot animo masyarakat yang ingin berkunjung.
Konsep Instagramable menjadi salah satu daya tawar di berbagai tempat wisata untuk membujuk pengunjung yang suka dengan foto.
Di sejumlah tempat wisata alam yang menyuguhkan konsep instagramable justru dianggap merusak pemandangan yang seharusnya lebih natural.
Seperti foto-foto yang diunggah akun Twitter @tubirfess, yang memperlihatkan sebuah tempat wisata berisi replika ikon-ikon dari berbagai negara di dunia.
"NORAK! Art installationnya maksa amat, ga mashok sama nature backgroundnya. Mana spot wisata kek gini banyak di indo, berasa krisis identitas kaya ga punya unique things yang bisa ditonjolin selain adopsi karya luar negeri," kata @tubirfess dikutip Suara.com, Jumat (04/12/2020).
Dalam foto yang diunggahnya tampak sebuah tempat wisata alam yang menyuguhkan keindahan berupa tebing-tebing yang tinggi. Di lembahnya, dibangun ikon-ikon dari berbagai negara seperti menara Eiffel (Prancis), kincir angin (Belanda) hingga Big Ben (Inggris).
Akibatnya, pemandangan alami dari tebing-tebing di tempat wisata tersebut dianggap kurang natural dengan adanya replika warna-warni itu.
Baca Juga: Miris! Curhat Istri yang Bangun Bisnis dengan Suami, Berakhir Diselingkuhi
Unggahan @tubirfess tersebut turut ditanggapi oleh kolumnis Uly Siregar melalui akun Twitternya @sheknowshoney.
Uly berpendapat adanya bangunan-bangunan tersebut justru mengurangi keindahan alam.
"Ada teman posting ini. Sayang, ya, berkurang indahnya. Btw, kenapa dunia Instagramable ini lebih terasa di Indonesia. Di AS sebagus apa pun national park/state park belum jumpa penekanan kegiatan yang bersifat Instagramable. Apa orang kita lebih doyan berfoto atau gimana," kata Uly.
Ia membandingkan konsep wisata sejenis dengan yang ada di Amerika Serikat. Menurutnya, di Amerika Serikat replika bangunan dunia tidak sampai merusak pemandangan alam.
"Di AS, replika Menara Eiffel, piramida, Venesia, dsb, ada juga terpusat di Las Vegas, sekaligus tema resort/hotel. Kayaknya ini juga buat turis yang pengen merasakan pengalaman di luar negeri sendiri," kata dia.
Hingga artikel ini dibuat, unggahan @tubirfess tersebut juga memancing perdebatan warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika
-
Pilihan Warna Lipstik yang Membuat Wanita Usia 40 Tahun Tampak Elegan dan Awet Muda
-
5 Lipstik Merah yang Bikin Gigi Tampak Lebih Putih Tanpa Perawatan Mahal
-
6 Tips Memilih Sepatu Gunung untuk Pemula
-
Pilihan Sepatu Gunung Terbaik untuk Medan Hutan Tropis dan Jalur Berpasir