SuaraSumut.id - Perum Bulog Sumatera Utara kembali menjual daging kerbau beku impor asal India. Hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan daging di Sumatera Utara.
"Setelah beberapa lama stok kosong, pekan lalu sudah datang 27 ton daging kerbau beku dan sudah langsung dipasarkan," kata Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso dilansir Antara, Senin (28/12/2020).
Harga daging kerbau beku dijual Rp 72.000 atau lebih rendah dari harga daging sapi beku impor yang Rp 90.000 per kg.
Ia menyebut, minat masyarakat membeli daging kerbau beku itu masih cukup tinggi. Sejak dipasarkan pekan lalu, katanya, sudah terjual 4,05 ton sehingga stok tinggal 22,95 ton.
"Ketersediaan daging kerbau beku itu memperkuat stok daging Bulog untuk memenuhi kebutuhan konsumen khususnya pada Natal dan Tahun Baru 2021," ujarnya.
Ia mengatakan, stok daging sapi beku impor Bulog Sumut sebanyak 11,22 ton.
"Bulog akan terus memperkuat stok daging kerbau maupun sapi beku itu. Kalau stok mulai menipis maka akan ditambah pasokan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel