SuaraSumut.id - Seorang warga yang hilang terseret arus Sungai Uluhou di Desa Sifaoro'asi, Kabupaten Nias, Sumatera Utara ditemukan.
Korban bernama Destinas Tafona'o ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Jasad korban ditemukan 10 kilometer dari lokasi hanyut," kata Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu, dilansir Antara, Selasa (29/12/2020).
Tim SAR gabungan lalu mengevakuasi jasad korban, dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Sebelumnya, pada Kamis (24/12) juga telah menemukan satu korban bernama Menisia Lafau dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan sejauh 4 kilometer dari lokasi hanyut.
"Korban yang belum ditemukan tinggal satu orang lagi bernama Erwin Tafonao," jelasnya.
Ketiga korban hanyut dan hilang terseret arus sungai saat menyeberangi sungai. Mereka hendak kembali ke rumah setelah bekerja di kebun yang ada di seberang sungai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga
-
Siap-siap! Ini Daftar Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Sumut Sepanjang Desember
-
5 Tanaman Gantung Minimalis untuk Dekorasi Natal Hemat Tempat dan Tetap Estetis
-
Salat Saat Bencana, Bolehkah Menggunakan Pakaian Kotor atau Najis?