Chandra Iswinarno
Rabu, 06 Januari 2021 | 16:34 WIB
Suasana RDP perwakilan orangtua murid dengan anggota DPRD Kota Medan dan Disdik Medan [Suara.com/Muhlis]

"Tentu akan kita dalami dulu bersama Inspektorat dan kami tidak akan terburu-buru mengambil keputusan," pungkasnya.

Diberitakan, puluhan orang tua siswa SD di Medan protes dan mendesak kepala sekolah (Kepsek) dipindahkan.

Protes puluhan orang tua murid tersebut merupakan buntut dari merebaknya kabar bahwa sang kepala sekolah berinisial JS diduga mempunyai kelainan seksual.

Dengan membawa poster, mereka menuntut kepala sekolah segera mengundurkan diri.

"Permintaan kami sederhana, kami cuma ingin kepala sekolah dimutasi, jangan lagi di sekolah ini," ucap salah seorang wali murid, Raiman Oktoberlin, Rabu (23/12/2020).

Dijelaskan Raiman, kasus hubungan "terlarang" oknum kepsek itu diketahui oleh orang tua murid dari unggahan aku facebook Jefry Simbolon.

Belakangan akun tersebut membongkar dan menceritakan kisah terlarang kepsek dengan pasangannya berinisial Z itu sebelum akun tersebut ditutup.

"Awalnya tidak semua orang tua murid tahu. Saya melihat dalam postingan akun itu ada beberapa komentar-komentar oknum JS dan Z yang memakai akun palsu. Kalau Z nama samaran Neng Gelis, dan pak JS nama samarannya Alfaan," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

Baca Juga: Geger! Tahanan Narkoba Warga Nigeria Serang Polwan Polrestabes Medan

Load More