Anak pertama sudah meninggal (suami istri) dan memiliki seorang anak yang diberi nama Rovita Ramadani. Anak inilah yang sejak balita hidup bersamanya dan kini sudah menginjak kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan di salah satu SMK Negeri di Kisaran.
Satu orang lagi anaknya mengalami gangguan jiwa, karena mempelajari hal-hal yang tidak mungkin, dan kini dirawat di RSJ.
Disinggung tentang anaknya yang lain ke mana, nek Las menjawab sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.
"Na’udzubillah mereka malu dan tidak mau mengakui nenek Las sebagai ibunya sejak puluhan tahun lalu," katanya dengan tangis yang tak terbendung.
Kini nek Las hanya tinggal dan hidup bersama cucunya di rumah mungil yang mereka sewa. Uang sewa dari hasil nenek memulung sehari-hari di sepanjang jalan kota Kisaran.
Namun tak jarang orang yang kasihan dengan nek Las memberikan makanan dan sedekah.
"Saya selalu bersyukur atas umur yang panjang, dan selalu berterimakasih kepada hamba Allah yang menyisihkan rezekinya kepada saya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!