SuaraSumut.id - Harimau dilaporkan memangsa ternak warga di Kabupaten Aceh Timur. Tim Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA bersama mitra telah berada di lokasi untuk memastikan gangguan satwa dilindungi tersebut.
"Tim sudah di lokasi, untuk mengecek laporan masyarakat terkait gangguan harimau. Termasuk ada ternak warga yang dilaporkan dimangsa harimau," kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, dilansir dari Antara, Kamis (14/1/2021).
Sebelumnya, ada laporan gangguan harimau di perkebunan masyarakat di Desa Punti, Aceh Timur.
Ada juga lagi laporan sapi warga di Desa Julok Rayeuk, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur dimangsa warga.
Baca Juga: Ubah Fatwa MUI Vaksin Sinovac Jadi Haram, ES Diciduk Polisi
Pihaknya belum bisa memastikan apakah gangguan satwa dilindungi itu di dua lokasi dengan harimau yang sama atau harimau berbeda.
"Tim bersama mitra masih di lokasi melacak keberadaan keberadaan harimau yang dilaporkan berkeliaran di sekitar perkebunan masyarakat di pedalaman Kabupaten Aceh Timur tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamaruzzaman mengatakan, pihaknya bersama mitra sudah mendatangi lokasi gangguan harimau yang dilaporkan masyarakat.
"Tim dibantu mitra dari WCS, kepolisian, dan TNI sudah mendatangi lokasi guna mengecek laporan masyarakat terkait keberadaan harimau," katanya.
Dari hasil pengecekan tim tidak menjumpai jejak harimau karena kondisi di lapangan hujan. Hujan menyebabkan kemungkinan jejak harimau terhapus.
Baca Juga: Waduh! Pemuda Ini Diciduk Polisi Gegara Sebut Vaksin Sinovac Haram
"Terkait laporan adanya serangan harimau terhadap ternak warga, kami belum bisa memastikan apakah luka yang dialami lembu masyarakat karena serangan harimau atau tidak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kekayaan Mualem Gubernur Aceh yang Naik Helikopter Saat Bertugas Menurut LHKPN
-
Siapa Martunis? Anak Cristiano Ronaldo Keturunan Aceh Gagal Jadi Pesepak Bola
-
Mau Hapus QR Code Buat Pertalite Cs, Isi Garasi Gubernur Aceh Di Luar Dugaan
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
-
Gubernur Aceh Mau Hapus Sistem Barcode Pertalite, Wamen ESDM: Distribusinya Gimana?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online