SuaraSumut.id - Persiraja Banda Aceh meminta PSSI maupun operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) segera menyusun rencana kompetisi Liga 1 musim 2021.
"Rencana liga musim 2021 harus segera disusun. Isinya rencana harus sistematis, merangkum semua hal, termasuk pandemi COVID," kata Rahmat Djailani di Banda Aceh, seperti dimuat Antara, Jumat (22/1/2021).
Menurut dia, rencana kompetisi harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Seperti penerapan protokol kesehatan, vaksinasi COVID-19 bagi siapa saja yang terlibat dalam kompetisi.
Serta hal terkaitnya, sehingga para pihak pemangku kebijakan menyetujui kompetisi sepak bola digelar. Jika rencana tersebut tidak segera dibuat dan kompetisi akan berhenti terus dan ini merugikan persepakbolaan Indonesia.
Menyangkut diberhentikan Liga 1 Indonesia musim 2020, Rahmat Djailani mengatakan Persiraja menyambut baik keputusan PSSI. Keputusan tersebut memberikan kepastian kepada klub terhadap nasib kompetisi.
Kompetisi Liga 1 dihentikan karena pandemi COVID-19. Kompetisi sempat akan dilanjutkan, tetapi gagal hingga tidak ada kepastian bagi klub. Hingga akhirnya PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 musim 2020, kata Rahmat Djailani.
"Kami setuju dihentikannya Liga 1 musim 2020. Selama ini klub terlantung-lantung menunggu ketegasan PSSI. Lagi pula musim 2020 baru memainkan tiga pertandingan," kata Rahmat Djailani.
Mengenai kontrak pemain Persiraja sendiri, Rahmat mengatakan semuanya sudah berakhir pada Desember 2020. Pihaknya juga belum membicarakan soal kontrak pemain karena harus menunggu keputusan PSSI
"Kami belum bicara soal keberlangsungan kompetisi Liga 1. Dan klausul dengan klub Liga 1 tidak boleh saling transfer pemain masih berlaku. Kita tunggu saja kapan kompetisi musim 2021 dimulai," kata Rahmat Djailani.
Baca Juga: Soal Kontrak Pemain, Bhayangkara Solo FC Tunggu Perkembangan Situasi
Persiraja menutup Liga 1 musim kompetisi 2020 di peringkat ke 7 klasmen. Total poin diraih anak asuh Hendri Susilo lima poin, dua kali seri dan sekali menang. Dari tiga pertandingan tersebut Persiraja tanpa kebobolan dan satu gol ke gawang lawan.
Berita Terkait
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink
-
Jay Idzes: Asnawi Harus Jadi Kapten, Shin Tae-yong Bongkar Fakta Ruang Ganti Timnas
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
SEA Games 2025: Waketum PSSI Disebut Jadi Biang Keladi Kegagalan Timnas?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut