Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 30 Januari 2021 | 17:01 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. [Foto: Istimewa]

"Perusahaan pastinya jangan sampai buang badan. Apalagi yang dikeluarkan itu H2SO4 (asam sulfat). Jika tersedot manusia secara berlebihan membuat sesak nafas. Karena ada karbon yang cukup tinggi," ujarnya.

Diketahui, terjadi kebocoran gas H2S saat berlangsung kegiatan buka sumur SM T02 pada proyek pembangunan PLTP Sorik Marapi, pada Senin (25/1/2021).

Proyek PLTP tersebut dikembangkan oleh PT Sorik Marapi Gethermal Plant (SMGP). Dalam peristiwa itu lima warga meninggal dunia diduga keracunan gas Hidrogen Sulfida.

Kontributor : Muhlis

Baca Juga: e-Mobile Samsat Sumut Bermartabat Permudah Warga Bayar Pajak

Load More