Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 07 Februari 2021 | 15:19 WIB
Dapur masak minyak mentah di Kabupaten Langkat terbakar. [digtara.com/hendra]

SuaraSumut.id - Dapur penyulingan atau minyak mentah milik masyarakat di Kelurahan Pekan Besitang, Kabupaten Langkat terbakar. Akibatnya, dua unit rumah terbakar dan tiga warga mengalami luka bakar.

Dapur penyulingan atau masak minyak mentah itu ternyata sudah hampir 5 bulan beroperasi secara ilegal.

Salah seorang warga bernama Abdul (31) mengaku, dapur minyak mentah itu disebut dikelola oleh warga sekitar dengan alat seadanya.

"Dapur itu infonya milik anak si Pon dan beroperasi sudah berjalan hampir 5 bulan. Saat kejadian ada korban luka bakar dan sudah dilarikan ke rumah sakit, tapi belum tau nasibnya," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga: Jawab Tudingan Terlibat ISIS, Munarman: Suka-suka Merekalah Bikin Cerita

Ia mengatakan, kebakaran juga menyebabkan rumah milik Edi Candra (35) yang berjarak 40 meter dari dapur masak minyak itu juga terkena imbasnya.

"Mungkin terkena genangan minyak, makanya rumah Edi Candra ikut terbakar," ujarnya.

Di lingkungan itu juga terdapat dapur dapur masak atau penyulingan minyak mentah ilegal milik W yang sudah sejak lama beraktivitas.

Sejak kejadian ini, warga mulai resah dan meminta agar tak ada lagi aktivitas penyulingan minyak ilegal disana. Sebab, warga menilai keberadaan dapur tersebut dapat membahayakan mereka.

Diketahui, kebakaran terjadi pada Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 21.15 WIB. malam. Tiga korban luka bakar dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Aksi Gadis Pakai Parfum di Swalayan Lalu Dibalikkan ke Rak, Tuai Kecaman

"Benar terjadi kebakaran di dapur masak minyak mentah milik masyarakat atas nama Sunar di Lingkungan I Kampung Lalang Kelurahan Pekan Besitang," kata Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Ahmad, Minggu (7/2/2021).

Saat itu tiga orang Eki, Yuda dan Raihan sedang mengipasi api yang ada di tungku masak dengan maksud agar api tersebut menyala.

"Pada saat itulah terjadi percikan api dari tungku masak dan menyambar uap/gas dari pipa yang bocor," ujar Yasir.

Saat bersamaan terjadi ledakan kuat yang tidak diketahui dari mana asalnya namun masih diseputaran dapur masak minyak.

"Akibat dari ledakan api menyambar ketiga orang korban yang mengakibatkan luka bakar dan 2 unit rumah hangus terbakar," ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi adanya amuk si jago merah seketika turun ke lokasi untuk meredakan kebakaran. Api dapat dijinakkan sekitar dua jam kemudian.

Adapun identitas ketiga korban yang mengalami luka bakar, yakni Yuda (15) mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya mencapai 45 persen.

Eki (40) mengalami luka bakar pada bagian wajah, kepala, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri, diperkirakan mengalami luka bakar 25 persen.

Reihan (14) mengalami luka bakar pada bagian kaki kanan dan kiri, mengalami luka bakar 15 persen. Ketiga korban warga setempat.

"Sedangkan kerugian materil dua unit rumah dan seisinya terbakar yakni rumah atas nama Adi Candra (38) dan Manto (40)" kata Yasir.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adanya kebocoran pada pipa saluran buang atau keluar hasil penyulingan atau masak minyak mentah.

Load More