SuaraSumut.id - Dapur penyulingan atau minyak mentah milik masyarakat di Kelurahan Pekan Besitang, Kabupaten Langkat terbakar. Akibatnya, dua unit rumah terbakar dan tiga warga mengalami luka bakar.
Dapur penyulingan atau masak minyak mentah itu ternyata sudah hampir 5 bulan beroperasi secara ilegal.
Salah seorang warga bernama Abdul (31) mengaku, dapur minyak mentah itu disebut dikelola oleh warga sekitar dengan alat seadanya.
"Dapur itu infonya milik anak si Pon dan beroperasi sudah berjalan hampir 5 bulan. Saat kejadian ada korban luka bakar dan sudah dilarikan ke rumah sakit, tapi belum tau nasibnya," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Minggu (7/2/2021).
Ia mengatakan, kebakaran juga menyebabkan rumah milik Edi Candra (35) yang berjarak 40 meter dari dapur masak minyak itu juga terkena imbasnya.
"Mungkin terkena genangan minyak, makanya rumah Edi Candra ikut terbakar," ujarnya.
Di lingkungan itu juga terdapat dapur dapur masak atau penyulingan minyak mentah ilegal milik W yang sudah sejak lama beraktivitas.
Sejak kejadian ini, warga mulai resah dan meminta agar tak ada lagi aktivitas penyulingan minyak ilegal disana. Sebab, warga menilai keberadaan dapur tersebut dapat membahayakan mereka.
Diketahui, kebakaran terjadi pada Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 21.15 WIB. malam. Tiga korban luka bakar dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Jawab Tudingan Terlibat ISIS, Munarman: Suka-suka Merekalah Bikin Cerita
"Benar terjadi kebakaran di dapur masak minyak mentah milik masyarakat atas nama Sunar di Lingkungan I Kampung Lalang Kelurahan Pekan Besitang," kata Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Ahmad, Minggu (7/2/2021).
Saat itu tiga orang Eki, Yuda dan Raihan sedang mengipasi api yang ada di tungku masak dengan maksud agar api tersebut menyala.
"Pada saat itulah terjadi percikan api dari tungku masak dan menyambar uap/gas dari pipa yang bocor," ujar Yasir.
Saat bersamaan terjadi ledakan kuat yang tidak diketahui dari mana asalnya namun masih diseputaran dapur masak minyak.
"Akibat dari ledakan api menyambar ketiga orang korban yang mengakibatkan luka bakar dan 2 unit rumah hangus terbakar," ujarnya.
Petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi adanya amuk si jago merah seketika turun ke lokasi untuk meredakan kebakaran. Api dapat dijinakkan sekitar dua jam kemudian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih