Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 10 Februari 2021 | 12:49 WIB
Ilustrasi-Pria Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Temannya. [Shutterstock]

SuaraSumut.id - Seorang pria berinisial MDH (45) ditemukan tewas gantung diri. Korban gantung diri di rumah temannya di Perumahan Suni II Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa (9/2/2021) malam.

Informasi yang dihimpun, korban tinggal di rumah temannya Rence Nitanael Kase alias Itho, sejak resmi bercerai dengan sang istri pada Oktober 2020.

Korban selalu mengeluh masalah keluarga dan rumah tangganya karena berpisah dengan istri sah.

Pada pagi hari Itho berangkat kerja dan meninggalkan korban di rumah. Saat itu, korban seorang diri dan sedang sakit gigi.

Baca Juga: Duarrr! Atap Musala di Banyuwangi Hancur Disambar Petir

Sekitar pukul 18.00 Wita, Itho pulang namun pintu dan jendela dalam posisi tertutup dan terkunci dari dalam.

Ia mengintip dari jendela dan melihat korban tergantung. Persitiwa itu dilaporkan ke RT setempat dan Polisi. Pintu rumah didobrak dan korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Pria Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Temannya. [digtara.com]

Salah satu teman dekat korban, Ande mengaku, korban selama ini menjadi sopir di Bandara El Tari Penfui Kupang. Namun karena pandemi Covid-19, korban tidak lagi bekerja sebagai sopir.

"Dia ini orangnya baik sekali. Pernah jadi sopir di Bandara, tapi karena Covid-19 tidak kerja lagi di situ. Minggu lalu ini baru saya ketemu dia depan Hotel Romita Kupang," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Rabu (10/2/2021).

Jenazah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Petugas juga memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti.

Baca Juga: Tak Patuh Instruksi Bupati, Pernikahan di Bantul Dibubarkan Satgas Covid-19

Kapolsek Maulafa AKP Jerry O Puling mengatakan, dari pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan korban murni bunuh diri.

"Kita periksa tadi tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Sesuai prosedur jenazah dibawa ke rumah sakit untuk divisum," pungkasnya.

Load More