SuaraSumut.id - Kharul alias Mbah (53) ditangkap petugas BNNP Sumut karena mengirim sabu yang dikemas dalam makanan pisang sale.
Sabu dengan berat 831 gram itu dikirim dari Medan ke Pasuruan, Jawa Timur, melalui jasa pengiriman.
Pelaku mengaku setiap mengedarkan narkoba jenis sabu mendapat upah sebesar Rp 10 juta.
"Uangnya saya buatkan kandang kambing," katanya, Selasa (23/2/2021).
Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial mengatakan, awalnya petugas mendapat informasi dari petugas (kargo) Regulated Agent PT Apollo Bandara Kualanamu adanya barang berisi narkotika.
Petugas kemudian mendatangi kargo Bandara Kualanamu, Deli Serdang, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Setelah kita cek ternyata benar disalah satu bungkusan kargo tersebut berisi narkotika jenis methamphetamine (sabu) dengan berat 831 gram," ujarnya.
Petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendapati bahwa sabu-sabu itu akan dikirim ke Pasuruan Jawa Timur lewat jasa pengiriman.
"Kita koordinasi dengan jasa pengiriman, ternyata barang ini (pisang sale) sudah beberapa kali dikirim, barang yang serupa," katanya.
Baca Juga: Sadar Bencana, Siapkan Tas Siaga Bencana Sedini Mungkin
Atrial mengatakan, pihaknya lalu melakukan control delivery. Barang tetap dikirim, dan dampingi sampai Pasuruan.
Pihaknya berkoordinasi dengan BNNP Jawa Timur, dan menunggu orang yang mengambil barang kuliner berisi narkoba tersebut.
"Ternyata orang yang mengambilnya seorang pria Khairul alias Mbah, langsung disergap," kata Atrial.
Usai diamankan tersangka Khairul beserta barang bukti lalu diboyong ke Sumut guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Hasil pemeriksaan sudah tiga kali dilakukan, dia yang mengirimkan dari Medan, dia juga yang menerima di sana (Pasuruan). Narkoba ini akan diedarkan di Bali dan Lombok," tegasnya.
Berita Terkait
-
Kirim Sabu dalam Pisang Sale, Mbah Dibekuk BNNP Sumut
-
Nekat! Pasutri Asal Batam Terciduk Selundupkan Sabu Dalam Dubur dan Kondom
-
Kelabui Polisi, Perempuan di Jambi Nekat Simpan Sabu Dalam Kutang
-
Selundupkan Sabu dalam Sepatu, 4 Pria Ditangkap di Bandara Kualanamu
-
Simpan Sabu dalam Sandal, 4 Pria asal Aceh Ditangkap di Medan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika