SuaraSumut.id - Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution resmi dilantik menjadi Wali Kota Medan, Jumat (26/2/2021). Pelantikan Bobby dan wakilnya Aulia Gubernur Sumut, dilakukan oleh Edy Rahmayadi, di Aula Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu.
Edy Rahmayadi bertindak mengambil sumpah jabatan dan membacakan SK pelantikan. Pantauan di lokasi, Bobby datang bersama sang istri Kahiyang Ayu, dan Aulia juga datang bersama istrinya.
Usai dilantik, Bobby Nasution, mengatakan akan melakukan beberapa langkah-langkah strategis, seperti program vaksinasi dan reformasi birokrasi sebagaimana yang disampaikan dalam visi dan misinya saat kampanye.
"Alhamdulillah sudah selesai pelantikan bersama kepala daerah lainnya. Setelah ini yang pastinya kita sama-sama dalam masa pandemi Covid-19, dan itu yang akan kami lakukan terutama terkait vaksinasi. Tentu itu dulu yang harus kita kerjakan bagaimana program vaksinasi harus berjalan baik terutama di Kota Medan," kata Bobby.
Baca Juga: Kapolsek Bantah Anggota Intel Polda Metro Terlibat Pencurian di Kos
Bobby menjelaskan, untuk program vaksinasi akan dilakukan dengan merangkul semua pihak termasuk masyarakat.
Ia menargetkan imunity massal di Kota Medan diatas 70 persen. Dengan demikian, perekonomian dan kegiatan UMKM dapat berjalan beriringan.
"Kita harus mencapai tingkat imunity massal kita harus diatas 70 peren. Vaksinasi akan kita lakukan dengan cara memasifkan sosialisasi dan bagaimana cara agar masyarakat mendapat vaksin," kata dia.
Langkah awal yang perlu dilakukan pemerintah Kota Medan dalam mencapai target Imunity massal itu dengan mempermudah akses vaksin kepada masyarakat.
Dia menilai selama ini masyarakat masih bingung untuk mendapatkan vaksin. Sosialisasi kepada masyarakat menjadi salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut.
Baca Juga: Disegel Permanen, Kafe Tempat Bripka CS Ngamuk Sudah 3 Kali Melanggar
"Mungkin selama ini masyarakat banyak yang belum tahu bagaimana cara mendapatkan vaksin, ini nanti akan lakukan dalam waktu dekat. Tidak cukup hanya Pemko Medan saja yang melakukan, harus seluruh Forkopimda dan seluruh stakeholder harus terlibat," tukasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Vanessa Nabila Kalah Saing, Clara Wirianda Punya Pendidikan Lebih Mentereng
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Bantah Tudingan Korupsi Benteng Putri Hijau
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Sebut Korupsi Itu Biasa, Nama Jokowi-SBY Ikut Dibawa-bawa
-
Skandal Nebeng Pesawat Jet, KPK Ngaku Pernah Mau Periksa Bobby Nasution tapi Batal, Kenapa?
-
Bobby Nasution Ungkap Edy Pernah Minta Tolong Dijumpakan dengan Menteri
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus
-
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Sawit
-
Penikaman di Sekolah di China, 8 Tewas dan 17 Luka-luka
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS