SuaraSumut.id - Polisi merampungkan ekshumasi (pembongkaran makam) jenazah Joko Dedi Kurniawan (36) di TPU Desa Saentis, Percut Sei Tuan, Rabu (10/3/2021) siang.
Proses ekshumasi berlangsung dari pukul 10.30 WIB hingga 12.30 WIB. Usai dibongkar, jenazah kembali dimasukkan ke dalam liang lahat dengan membacakan doa-doa sesuai syariat Islam.
"Hanya dua jaringan yang bisa ambil, yaitu otak besar dan otak kecil. Jaringan lain tidak memungkinkan diambil," kata dr Ismurizal dari Tim Forensik Polda Sumut.
Ia mengatakan, nantinya dua jaringan tersebut akan dilakukan pemeriksaan 'patologi anatomi' oleh Tim Dokter Forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Hasilnya mungkin lama, kita tunggu sama-sama," kata dr Ismurizal.
Wakil Direktur LBH Medan Irvan Saputra mengatakan, pihaknya menghormati kinerja Tim Forensik yang hanya membawa dua jaringan saja.
"Dulu di Bangun Purba, sudah dua tahun jenazah dilakukan ekshumasi dapat diketahui penyebabnya. Ini sudah lima bulan kita yakin bisa mengungkap kebenaran, kita hormati itu," tandasnya.
Pantauan wartawan, proses ekshumasi berlangsung aman dan tertib. Tidak banyak masyarakat sekitar yang memadati lokasi kuburan tempat dilaksanakannya ekshumasi.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyebut dua tahanan itu meninggal karena sakit. Belakangan klaim itu dibantah LBH Medan dengan bukti rekam medis keduanya dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Baca Juga: Cerita Lengkap Kaesang Pangarep Makan Daging Babi di Singapura
LBH Medan telah melapor ke Polda Sumut dengan Nomor: STTLP/1924/X/2020/SUMUT/ SPKT”I” sekaligus melaporkan pelanggaran kode etik di Propam Polda Sumut pada 07 Oktober 2020 dengan Nomor:STPL/59/Propam Polda/Sumut/2020.
Bahwa atas Laporan tersebut pihak kepolisian daerah Sumut melalui Ditreskrimum sudah melakukan pemeriksaan/wawancara saksi yang dihadirkan oleh Pelapor/korban diantaranya adik kandung mendiang Joko Dedi Kurniawan yakni Sri Rahayu, Wardoyo dan pamannya Edi Sartono.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan