SuaraSumut.id - Tenaga Kesehatan mengapresiasi Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution menunaikan janjinya untuk membayarkan tunggakan insentif.
Insentif yang selama ini tertunda pembayarannya terhitung Mei-September 2020 akhirnya dibayarkan, pada Senin (15/3/2021).
Kepala Puskesmas Medan Labuhan dr Heva Julietta Sinaga mengatakan, dengan dibayarkan insentif itu akan memotivasi dirinya maupun seluruh nakes lainnya untuk bekerja lebih baik lagi dalam penanganan pasien Covid-19.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pencairan dana insentif yang telah tertunda selama 5 bulan. Dengan pembayaran ini, kami merasa jerih payah selama ini dihargai dan tentunya akan membangkitkan kembali semangat kami dalam bertugas menangani Covid-19 di Kota Medan," katanya, dalam keterangan yang diterima, Selasa (16/3/2021).
Sebenarnya, pembayaran telah dilakukan melalui rekening masing-masing nakes, Jumat (12/3/2021) pagi. Namun, ada 28 nakes yang namanya berbeda namun memiliki nomor rekening yang sama di Bank Sumut.
Menghindari terjadinya kekisruhan, atas inisiatif Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi, insentif nakes yang telah ditransfer kembali ditarik.
Bobby langsung menginstruksikan kepada kadis kesehatan untuk melakukan pendataan ulang akibat ketidakvalidan data tersebut.
Dari pendataan ulang tersebut pembayaran dana insentif terhadap seluruh tenagan nakes di lingkungan Pemko Medan, baik di RSUD Pirnagdi Medan maupun Puskesmas dapat dibayarkan.
"Kita bayarkan dan tidak ada pemotongan pajak. Yang sudah akan kita bayarkan dari bulan Mei sampai September, untuk nakes RSUD Pirngadi dan Puskesmas," kata Bobby, Senin (15/3/2021).
Untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan pendataan kembali, Bobby mengisntruksikan Kadis Kesehatan berkolaborasi dengan Dirut RSUD Dr Pirngadi.
Baca Juga: Profil Hesti Sutrisno, Wanita Bercadar yang Memelihara 70 Anjing
Jika ada kesulitan dalam melakukan pendataan menggunakan aplikasi dari Kementrian Kesehatan, maka masing-masing daerah diperbolehkan membuat aplikasi sendiri namun tentunya harus ter-connect dan terlapor dengan Kementrian Kesehatan.
Selain itu, Dinas Kominfo Kota Medan juga telah menyelesaikan aplikasinya dan kini masih tahap ujicoba.
Untuk itu, Dinas Kesehatan dan RSUD Dr Pirngadi terus berkoordinasi terkait pengaplikasiannya, sehingga tidak terjadi kesalahan pendataan.
"Saya berjanji, mudah-mudahan kejadian (keterlambatan pembayaran insentif nakes) seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan LAHP penanganan tertundanya pembayaran insntif nakes.
Penyerahan LAHP merupakan bagian dari proses yang harus dilakukan Ombudsman sebagai tahapan akhir seluruh proses pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Wali Kota Bobby Bayarkan Insentif Tenaga Kesehatan
-
Wali Kota Bobby Nasution Minta Maaf kepada Seluruh Nakes di Medan, Ada Apa?
-
Sidak Tempat Hiburan Malam, Bobby: Masih Ada Pengelola yang Membandel
-
Bobby Akui Masih Banyak Bangunan di Kota Medan Menyalahi Aturan
-
Lanjut Tancap Gas, Bobby Sidak Fasilitas Tak Layak di RSUD Pirngadi Medan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!