SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendatangi lokasi penyempitan salah satu ruas Sungai Deli yang mengalir di belakang perumahan Taman Polonia, Senin (22//3/2021).
Sebelumnya, warga yang berada di belakangan komplek elit itu mengeluh lantaran banjir yang mereka rasakan semakin parah.
Hal itu terjadi setelah pembangunan bronjong sungai yang dilakukan pengelola komplek perumahan tersebut.
Proyek bronjong sungai itu telah memakan sempadan sungai. Bahkan menurut warga, pembangunan itu sampai ke badan sungai. Sebab jika hujan datang debit air meningkat akhirnya meluap ke pemukiman warga.
"Makin sering banjir sejak bronjong itu dibuat pak wali, tolong ditindak," harap warga kepada Bobby.
Telihat beberapa pekerja masih mengerjakan proyek bronjong. Dari arah belakang komplek Taman Polonia itu bronjong tampak di sebelah kiri tepat berada di belakang Taman Polonia.
"Ini siapa yang menyuruh bangun bronjong ini pak?" tanya Bobby kepada pekerja.
Pekerja menyebut mereka tidak tahu. Malah memberi penjelasan bahwa pengembang perumahan itu sudah tidak ada.
Bobby memerintahkan pejabat terkait di Pemko Medan untuk segera menghentikan pengerjaan bronjong. Terlebih izinnya sama sekali tidak ada.
Baca Juga: Gisella Anastasia Disarankan Teman Berbohong soal Video Syur
"Mereka tidak bisa perlihatkan izin dari Balai Wilayah Sungai (BWS) jadi ini harus dihentikan. Karena kita lihat jelas sekali akibatnya sungai ini jadi menyempit. Jadi tak bisa lagi menampung debit air, ujungnya meluap dan menggenangi pemukiman warga," kata Bobby.
Sesuai aturan PP No 28 tahun 2011 tentang sungai, tidak diperkenankan mendirikan bangunan di sempadan sungai. Garis sempadan pada sungai tidak bertanggul di dalam kawasan perkotaan Pasal 8 ayat (2) huruf a ditentukan paling sedikit berjarak 10 meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai.
Berita Terkait
-
Atasi Banjir di Medan, Bobby Gandeng BWS dan Pemkab Deli Serdang
-
Tinjau Vaksinasi Disabilitas, Begini Kata Wali Kota Bobby Nasution
-
Bobby Ingin Jadikan Gedung Warenheuis Sebagai Pusat Kuliner
-
Nakes Apresiasi Wali Kota Bobby Tunaikan Janji Bayar Tunggakan Insentif
-
Tak Ada Kompromi, Bobby Akan Tindak Tegas untuk Bangunan Ilegal di Medan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel