SuaraSumut.id - Petugas Satpol PP membubarkan aksi mogok makan sejumlah mahasiswa di depan hotel JW Marriot, Medan, Selasa (30/3/2021). Petugas yang datang ke lokasi mengambil spanduk para mahasiswa tersebut.
Petugas mendesak agar mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti Plagiasi UINSU itu memindahkan lokasi aksi. Sempat terjadi ketegangan antara pengunjuk rasa dan petugas Satpol PP.
Koordinator aksi Irham Sadani mengatakan, pihaknya sudah dua kali diusir paksa oleh Satpol PP Medan. Pengusiran terjadi pada malam dan pagi tadi.
"Banyak intervensi yang kami terima, bahkan tadi malam dan pagi tadi kami dipaksa bubar oleh Satpol PP," katanya, dilansir digtara.com--jaringan suara.com.
Baca Juga: Hirup Udara Bebas 5 Bulan, Agung Saga Kembali Ditangkap Kasus Narkoba
Irham menduga, pihak rektorat UIN Sumut sengaja membayar petugas untuk membubarkan aksi mereka.
Pihaknya tidak akan membubarkan diri sebelum kasus dugaan plagiasi ini ditindaklanjuti oleh Kementerian Agama RI.
"Kami tidak mau bubar, kami tetap komitmen dalam perjuangan kami," tegasnya.
Irham mengakui, sempat ada kontak fisik antara pihaknya dengan petugas. Namun, ia menyebutkan jika pihaknya tidak pernah menyentuh Satpol PP.
Irham berharap agar Kementerian Agama RI segera membentuk tim independen. Nantinya, tim itu akan bekerja dengan melakukan investigasi terhadap polemik dugaan plagiasi yang dilakukan Rektor UINSU.
Baca Juga: Sandingkan Foto dengan Istri Barack Obama, Evi Masamba Curhat Sering Dihina
"Pihak kementerian harus membentuk tim independen untuk menginvestigasi. Agar oknum yang terduga melakukan plagiasi ini bisa ditindaklanjuti," jelasnya.
Jika nantinya tuduhan plagiasi itu benar, ia meminta Kementerian Agama RI untuk memberikan sanksi terhadap oknum rektor itu.
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu