SuaraSumut.id - Polisi menetapkan komandan FUI berinisial S sebagai tersangka kericuhan kuda kepang di Jalan Merpati, Kecamatan Medan Sunggal.
"Sudah tersangka," kata Wakasatreskrim Polrestabes Medan AKP Rafles Marpaung, saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Jumat (9/4/2021).
Rafles mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap oknum FUI tersebut.
"Masih diperiksa," ujarnya singkat.
Baca Juga: Produksi Film Surga yang Tak Dirindukan 3 Nyaris Dibatalkan
S yang diamankan ini diduga merupakan oknum Kepling setempat yang saat kejadian terlibat cekcok dan meludahi seorang wanita.
"Keributan itu terjadi pada hari Jumat, 2 April 2021 sekitar jam 5 sore. FUI tidak membubarkan kuda lumping, yang membubarkan itu Kepling menjabat komandan FUI medan," katanya Ketua FUI Kota Medan Ustaz Nursarianto, Kamis (8/4/2021) malam.
Oknum Kepling berinisial S tersebut tidak menampik kalau dirinya meludahi seorang perempuan yang merupakan warga setempat. S mengaku tidak sengaja meludahi perempuan tersebut.
"Ada acara undangan FUI di Medan Deli, jadi pulanglah setengah lima dari sana, saya lihat ada kerumunan saya bilang kan gak boleh, kan mengundang Covid-19," imbuhnya.
"Saya bilang bubar, lalu ada penyelenggara maki-maki saya, nunjuk saya, tanpa kita sadari, tanpa sengaja terludah saya," sambungnya.
Baca Juga: Bahaya! Kasus Covid-19 di Tanjungpinang dan Batam Melonjak
Sebelumnya, polisi menyebut mengamankan satu orang terkait kasus pembubaran kuda kepang diwarnai adu pukul di Jalan Merpati, Kecamatan Medan Sunggal.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, satu orang yang diamankan berinisial S.
"Polrestabes Medan telah mengamankan S," katanya, Jumat (9/4/2021).
Saat ini kasus tersebut ditangani Polrestabes Medan yang dibantu oleh Polda Sumut.
"Polrestabes Medan sedang melakukan gelar perkara dan melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut," jelasnya.
Hadi mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi atas kasus tersebut.
"Kita mengimbau kepada masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadan ini untuk menahan diri, saling menghormati, tidak mudah tersulut dan terprovokasi atas kasus tersebut," kata Hadi.
"Mari kita sama-sama saling menjaga keharmonisan sesama warga masyarakat," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Kompak Mangkir Lagi, Mbak Ita dan Suami Bakal Ditangkap KPK?
-
KPK Ungkap Sederet Dalih, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bisa Ditahan Kalau...
-
Sidang Praperadilan Hasto Berlangsung di Ruang Sidang Utama PN Jaksel, Kuasa Hukumnya Mulai Berdatangan
-
PSMS Medan Dijual! Dirut: Kami Pun Tahu Diri
-
Agus Buntung Bakal Disidang, Nama Jaksanya Langsung Jadi Sorotan: Agus Vs Agus
Tag
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Gelar Roadshow DCE di Medan, Telkomsel Dorong UKM Tingkatkan Keterampilan Digital
-
Polisi Tangkap Istri Serka HS, Diduga Terlibat Pembunuhan Eks Anggota TNI di Deli Serdang
-
Tolak Eksekusi Lahan, Ratusan Warga Medan Blokir Jalan: Kita Minta Presiden Prabowo Bertindak!
-
Pria di Samosir Tewas Ditusuk Tetangga Usai Cekcok di Warung Tuak
-
Pencuri Motor yang 6 Kali Beraksi di Tapanuli Utara Ditangkap