Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 11 April 2021 | 22:47 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [Ist]

SuaraSumut.id - Penerapan E-Parking di Jalan Ahmad Yani Medan pada jam kerja, disebut berhasil. Sepekan setelah diluncurkan pada 28 Maret 2021, tarif parkir yang dibayarkan masyarakat langsung masuk ke kas Pemko Medan tanpa kebocoran. 

Sampai saat ini E-Parking masih uji coba. Titiknya pun baru di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga jalan Balai Kota.

Di sana terdapat sekitar 30 petugas Dinas Perhubungan membantu masyarakat yang akan membayar parkir kendaraannya. 

Petugas E-Parking dilengkapi dengan badge yang menjadi barcode untuk membayar tarif parkir. Masyarakat bisa menggunakan sejumlah aplikasi pembayaran non tunai yang dimiliki di smartphone-nya. 

Baca Juga: Kisah Pilu Suwarni Kehilangan Putranya Akibat Gempa Malang

Sepekan awal saat diluncurkan, berlaku tarif E-Parking hanya Rp1. Selanjutnya tarif parkir sepeda motor Rp 2.000 dan Rp 3.000 untuk mobil. 

"Satu Minggu pertama saja sudah sekitar Rp 10 juta masuk ke kas Pemko Medan. Jadi bersih masuk tanpa ada kebocoran. Jadi E-Parking sesuai perintah pak wali sejauh ini bisa dibilang lancar dan masyarakat mulai terbiasa," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, Minggu (11/4/2021). 

Sejak awal dilantik sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution langsung tancap gas meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan meminimalisir potensi kebocoran.

Kekinian potensi kebocoran bisa dicegah dengan merapkan digitalisasi di sektor keuangan. E-Parking salah satunya. Sebelumnya pembayaran Uji KIR di Medan juga sudah tak pakai tunai lagi. 

"PAD harus ditingkatkan untuk pembangunan yang tentunya akan kembali kepada masyarakat. Maka itu saya tegaskan jangan sampai ada kebocoran postensi PAD kita. Sekarang era 4.0 semua pihak di Pemko Medan harus bisa mengikuti kemajuan zaman," kata Bobby beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Para Ibu di AS Mencari ASI yang Mengandung Antibodi Covid-19 untuk Bayinya

Lantas dengan keberhasilan uji coba E-Parking di kawasan Kesawan, apakah akan dilanjutkan di titik parkir lainnya? 

"Secara bertahap memang nanti Kota Medan bakal E-Parking. Untuk itu saat ini kita sedang siapkan aspek legalnya. Dan kita harus sosialisasi lagi kepada semua pihak. Terlebih pak wali Bobby Nasution tak ingin ada kebijakan baru yang jadi masalah sosial. Jadi harus benar-benar diperhatikan," kata Iswar. 

Dengan berlakunya E-Parking, Bobby tak ingin ada masyarakat yang justru jadi pengangguran. Meskipun kelak E-Parking telah diterapkan di banyak titik parkir, para jukir yang selama ini bertugas akan tetap diberdayakan. 

"Tapi tentunya harus dengan SOP yang sudah ditentukan Pemko Medan, dan mereka harus ikuti itu. Semua bagi hasilnya harus jelas dan akurat," tukasnya.

Load More