SuaraSumut.id - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menargetkan vaksinasi di Kota Medan mencapai angka 75 persen dari 1,8 juta warga. Saat ini, Wali Kota Bobby Afif Nasution terus gencar bersosialisasi agar terciptanya kekebalan massal.
Hal itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam diskusi daring Suara.com dengan tema "Vaksin Covid-19 Fakta Vs Hoaks, Program Nasional dan Arah Pemulihan di Daerah", Jumat (26/3/2021) sore.
Selain Bobby Nasution, diskusi tersebut juga menghadirkan Ketua terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr Adib Khumaidi SpOT dan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Aminuddin Yaqub, sebagai pembicara.
"Strategi Pemko Medan menggencarkan vaksinasi guna meningkatkan kekebalan massal yakni mengajak dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya vaksin. Di Kota Medan, kita menargetkan 75 persen yang akan di vaksin dari total jumlah warga yang wajib vaksin," kata menantu Presiden Jokowi itu.
Terkait penanganan vaksinasi di Kota Medan, kata Bobby, berbagai upaya terus dilakukan dengan berkolaborasi bersama stakeholder terkait.
Sampai saat ini, jumlah masyarakat yang telah menerima vaksin pada tahap kedua, mencapai 46.160 orang. Sedangkan untuk tahap pertama, jumlahnya telah mencapai 72 ribu orang.
"Kalau di total seluruhnya 18 ribu yang sudah di vaksin. Memang masih kecil sekali kalau dilihat dari jumlah target. Ini yang akan kita kejar, kita kebut untuk mencapai target vaksin di Kota Medan," ujarnya.
Upaya lain yang dilakukan Bobby adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya vaksin. Salah satunya dengan menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat.
"Seperti tadi, selepas salat Jumat, saya sampaikan ke masyarakat pentingnya vaksin. Saya juga meminta agar masjid menjadi pusat informasi umat selain tempat ibadah," katanya.
Baca Juga: Tangani Masalah IMB SPBU Shell, Wali Kota Bobby: Sedang Kita Telaah
Menurutnya, informasi hoaks terkait vaksin beredar lantaran minimnya kesadaran masyarakat. Dia mencontohkan saat awal mula merebaknya pandemi, banyak masyarakat yang belum percaya. Namun ketika kasusnya sampai di Indonesia, baru masyarakat mulai menyadari pentingnya memakai masker dan menjaga jarak.
Sementara itu, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Aminuddin Yaqub mengatakan, untuk terhindar dari informasi hoaks terkait vaksin, dalam Islam telah dijelaskan dan diajarkan bagaimana menyikapinya.
Umat Islam dianjurkan untuk melakukan Tabayyun ketika mendapat informasi yang masih diragukan.
"Ajaran Islam menganjurkan kita untuk melakukan verifikasi informasi atau tabayyun terhadap informasi yang di dapat. Dalam hal vaksin, tentu masyarakat diminta mencari kebenaran dari sumber yang terpercaya, misalnya dalam hal ini ada Satgas Covid-19," katanya.
Menurut Aminuddin, dalam penggunaan vaksin, beberapa prinsip telah diatur dalam Islam dalam hal berobat dan pengobatan.
Prinsip pertama adalah upaya preventif atau pencegahan. Anjuran agama mengajarkan agar melakukan upaya pencegahan ketika mengalami suatu wabah atau penyakit. Dalam hal ini seperti apa yang dilakukan oleh pemerintah dengan melakukan Lockdown.
Berita Terkait
-
Saksikan Webinar Suara.com bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution Hari Ini
-
Langkah Bobby Jadikan Medan The Kitchen of Asia
-
Tangis Bahagia Nenek Sarifah Melihat Rumahnya Dibedah
-
Bobby Bentuk Tim Kolaborasi Atasi Masalah Sampah di Medan
-
Jangan Lewatkan! Bincang Vaksin Covid-19 Bareng Wali Kota Bobby Nasution
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Program Pemberdayaan PNM Perluas Dampak Sosial Sepanjang 2025
-
Rektor Unimal Puji Langkah Taktis Dasco Orkestrasi Bantuan untuk Aceh: Cegah Kemiskinan
-
Mulai 2026, Registrasi Kartu SIM Wajib Rekam Wajah, Warga Medan Soroti Teknis dan Keamanan Data
-
1.225 Orang di Sumut Tewas karena Kecelakaan Sepanjang 2025
-
5.737 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Sumut