Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 15 April 2021 | 19:14 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Pemkot Medan buka suara soal oknum pengaman menghalangi wartawan untuk mewawancarai Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Kabag Humas Setdako Medan Arrahman Pane mengatakan, wali kota tidak pernah melarang untuk diliput maupun diwawancarai wartawan saat berada di lapangan.

"Bapak Wali Kota selama ini cukup terbuka dan selalu mendekatkan diri dengan kawan-kawan wartawan. Bahkan, usai kegiatan di lapangan, beliau selalu bertanya apakah ada waratawan yang ingin bertanya," katanya, Kamis (15/4/2021).

Arrahman Pane menilai, peristiwa yang terjadi sebagai bentuk kesalahpahaman.

Baca Juga: Diduga Putra Kiai di Jember Sebar Video Mesum Bersama Kekasih, Motifnya Ini

"Sebenarnya, permasalahan ini hanya miskomunikasi saja. Kemarin ada dua rekan wartawan yang ingin wawancara langsung dengan Bapak Wali Kota. Seharusnya, mereka bisa koordinasi dengan kita. Apalagi kita saat itu berada di kantor. Kita selama ini selalu terbuka untuk rekan-rekan wartawan," katanya.

Mengenai masalah pengamanan, Arrahman menjelaskan, itu ada batas-batasnya dan selama inipun baik petugas Satpol PP, petugas kepolisian yang berjaga di Kantor Wali Kota serta Paspampres tidak pernah melakukan pelarangan untuk meliput kegiatan Wali Kota, termasuk wawancara.

"Selama ini mereka tidak pernah melarang wartawan untuk pergi saat melakukan peliputan. Jadi ini murni miskomunikasi saja. Yang pasti, Bapak Wali Kota selalu terbuka dan ingin selalu mendekatkan diri dengan kawan-kawan wartawan,," jelasnya.

Paspampres dalam melakukan pengamanan, terang Arrahman, saat ini tidak ada yang berlebihan seperti main tarik maupun membatasi untuk mendekati wali kota saat melakukan wawancara.

Jika pun itu terjadi, imbuhnya, mungkin pada saat Wali Kota baru dilantik karena petugas Paspampres belum mengenal rekan-rekan wartawan.

Baca Juga: Bupati Sragen: Tidak Usah Mudik Lebaran daripada Merepotkan Orang Lain!

"Begitu juga dengan membatasi wartawan bertanya. Kalaupun terjadi, itu karena Bapak Wali Kota ada agenda lain yang harus dikejar, sehingga harus buru-buru menuju ke lokasi. Yang pasti tidak ada upaya untuk membatasi pertanyaan wartawan," tukasnya.

Load More