SuaraSumut.id - Bawaslu Sumut mendapat informasi adanya pembagian uang kepada masyarakat untuk memilih pasangan calon tertentu, menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang, hari ini Sabtu (24/4/2021).
Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan mengatakan, pihaknya mendapat informasi pembagian uang agar masyarakat enggan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih.
"Ada informasi beredar pembayaran, atau tidak boleh datang ke TPS, itu kami ditelusuri informasi. Tapi belum ditemukan peristiwa itu," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Sabtu (24/4/2021).
Jika ditemukan praktik money politik makaakan langsung diproses oleh Sentra Gakkumdu.
Baca Juga: Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Berpotensi Kurangi Produksi Beras 1.129 Ton
"Sentra Gakkumdu sudah aktif, dari pusat juga turun, monitoring. Tanggal 25 April mereka masih disana, kalau ada temuan langsung diproses," katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi melakukan pengawasan.
"Partisipasi masyarakat untuk melaporkan," ujarnya.
Bawaslu kabupaten/kota yang menggelar PSU sudah diperintahkan untuk melakukan patroli dan pengawasan. Hal itu sudah dilakukan sejak H-3 pemungutan suara ulang.
"Kita minta sudah melakukan patroli pengawasan kemudian pengawas melekat," ujarnya.
Baca Juga: Yakin Messi Bertahan, Barcelona Siapkan Kontrak Berdurasi Tiga Tahun
Setiap TPS, kata Syafrida, akan mendapat pengawalan ekstra dari pihak TNI dan Polri.
"Satu TPS ada 25 terdiri dari Polisi 19, 6 TNI. Insya Allah sudah ada disana sejak H-7 lebih mudah membantu kita, kalau kami sendiri hanya beberapa orang," jelasnya.
PSU akan dilaksanakan di sebanyak 16 TPS di Labuhanbatu Selatan, 9 TPS di Labuhanbatu dan 3 TPS di Mandailing Natal.
PSU ini merupakan perintah Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutus perkara perselisihan hasil pemilihan Bupati/Wakil Bupati di 3 kabupaten tersebut.
Berita Terkait
-
Efektifkah Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Tahun yang Sama? Begini Kata Pengamat
-
Soal Dugaan Ada Kecurangan di Pilkada Jateng, Dasco Gerindra: Baru Bisa Dibuktikan Kalau Ada Laporan ke Bawaslu
-
Sama-Sama Sentil Bawaslu, Intip Sindiran Pandji Pragiwaksono dan Ernest Prakasa
-
Target Partisipasi 77 Persen Meleset? Bawaslu Jakut Ungkap Jam 10.00 TPS Masih Sepi
-
Serangan Fajar di Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Mulai Usut 130 Kasus Politik Uang usai Pemungutan Suara
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap