SuaraSumut.id - PT Kimia Farma Tbk, melalui cucu usaha PT Kimia Farma Diagnostik akan menindak tegas oknum petugas yang mendaur ulang alat antigen di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika Adil Fadhilah Bulqini, kepada wartawan di Aula Danau Toba, Gedung AP2, Bandara Kualanamu, Rabu (28/4/2021).
"Jika memang terbukti, kami akan kenakan sanksi tegas yang berlaku di perusahaan kami," kata Adil Fadhilah.
Ia mengaku, perusahaan mereka memiliki SOP yang jelas untuk seluruh karyawan. SOP tersebut pun sudah menjadi budaya kerja mereka.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Ogah Akui Anak Amalia Fujiawati, Tapi Mau Beri Nafkah
"Jadi semua sudah ada SOP-nya. Jelas daur ulang itu bertentangan dengan SOP kami. Kalau benar itu merupakan tindakan oknum," terangnya.
Ia membantah saat ditanya apakah ada dugaan keterlibatan unsur lain.
"Kami rasa tidak ada. Ini murni oknum dari cabang ini (Pelayanan Bnadara Kualanamu). Kalau terjadi itu inisiatif oknum petugas kami," tegasnya.
Diketahui, petugas Unit 2 Subdit 4 Tipiter Krimsus Polda Sumut melakukan penggerebekan di Pelayanan Antigen Bandara Kualanamu, Selasa (27/4/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Lima orang diamankan dari lokasi tersebut untuk diperiksa.
Sejumlah peralatan dan petugas pelayanan rapid test diboyong ke Mapolda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam pemeriksaan Polisi, para petugas pelayanan yang diamankan mengaku menggunakan alat yang telah digunakan sebelumnya.
Baca Juga: Mari Sisihkan Rezeki, Berbagi Sedekah Makanan untuk Sesama
Kontributor: Budi Warsito
Berita Terkait
-
Nyoblos Didampingi Keluarga, Edy Rahmayadi: Aku Pilih Nomor 1
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Tragedi Deli Serdang: Saat Kepercayaan Publik Terhadap TNI Justru Dibalas Kekerasan
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Sumatera Utara Masih Dihantui Cuaca Ekstrem, Waspada Hujan Lebat dan Bencana!
-
Jalur Medan-Berastagi Dibuka untuk Evakuasi, Transportasi Umum Belum Bisa Lewat!
-
Guru Pedalaman Aceh Puji Kebijakan Presiden Prabowo Subianto Naikan Gaji Pendidik: Kabar yang Telah Lama Kami Nantikan!
-
10 Kecamatan di Medan Terendam Banjir, Ribuan Rumah Terdampak
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir