Suhardiman
Kamis, 29 April 2021 | 00:50 WIB
Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika Adil Fadhilah Bulqini (lima dari kiri) saat berikan keterangan kepada awak media di Aula Danau Toba, Gedung AP 2, Bandara Kualanamu, Rabu (28/4/2021). [Suara.com/ Budi Warsito]

"Kejadian ini sangat merugikan masyarakat Sumut karena berdampak multi effect. Kita tidak tau berapa orang yang sudah diisolasi padahal dia sehat dan pekerjaannya menjadi terganggu," tukasnya. 

Diberitakan, petugas Polda Sumut melakukan penggerebekan di pelayanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu, Selasa (27/4/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Sejumlah orang diamankan dari lokasi untuk diperiksa. Para petugas pelayanan yang diamankan mengaku menggunakan alat yang telah digunakan sebelumnya.

Kontributor: Budi Warsito

Load More