Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 29 April 2021 | 01:51 WIB
Polisi amankan alat rapid test di Bandara Kualanamu (Batamnews)

SuaraSumut.id - Ratusan orang disebut telah menggunakan layanan rapid test antigen di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, sebelum digerebek oleh polisi.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadhilah Bulqini dalam konferensi pers di Bandara Kualanamu, Kamis (28/4/2021).

"Berdasarkan data kita, dalam 10 hari terakhir ada 692 orang pasien yang dilayani di Bandara Kualanamu," katanya.

Secara prosedural, hasil rapid test antigen berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Pasien yang positif wajib dilaporkan kepada dokter penanggungjawab.

Baca Juga: PT LIB: Liga 1 2021 Mungkin Digelar Terpusat Satu Pulau

PT Kimia Farma Diagnostik tercatat menangani layanan rapid test di 5 bandara, yaitu Bandara Kualanamu, Bandara Soekarno Hatta di Terminal 1 dan 2, Bandara Internasional Minang Kabau, Bandara Depati Amir Pangkal Pinang dan Bandara Tanjung Pandan, Bangka Belitung.

Plt General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Agoes Soeprayanto mengatakan, laboratorium rapid test antigen ditutup pasca penggerebekan oleh pihak kepolisian.

Namun demikian, pelayanan rapid test antigen tetap berjalan melalui sistem drive thru yang berada di area parkir terminal A bandara. 

"Layanan sementara ditutup dan ruangan di segel. Namun masyarakat masih bisa mendapat pelayanan dari drive thru dan ini bisa dipakai drive thru," tukasnya.

Kontributor : Muhlis

Baca Juga: Link Live Streaming PSG vs Manchester City dan Susunan Pemain

Load More