Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 21 Mei 2021 | 12:18 WIB
Emak-emak di Medan aksi injak-injak bendera Israel [Suara/Ari Wibowo]

SuaraSumut.id - Ratusan Umat Islam ramai berdatangan ke Masjid Al Jihad Jalan Abdullah Lubis Medan, menggelar Aksi Bela Palestina, Jumat (21/5/2021).

Aksi ini merupakan bentuk kecaman keras atas serangan militer Israel ke Palestina. Selain itu, massa aksi juga mengumpulkan donasi yang nantinya akan dikirimkan ke Palestina. Dalam aksi itu, emak-emak menginjak bendera israel yang dibentang di halaman masjid.

"Aksi Bela Palestina dari seluruh organisasi Islam, rangkaian aksi ada tabligh akbar, dilanjutkan salat gaib doa bersama ada juga penggalangan dana di sekitar masjid," ujar Ketua Koordinator Penggalangan Dana Palestina, Bunda Romi Rizkita Siregar  kepada wartawan SuaraSumut.id.

Ia mengatakan konflik Palestina-Israel bukan hanya persoalan agama, melainkan juga menjadi persoalan kemanusiaan di dunia.

Baca Juga: 1.246 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di RS di Sumut

"Gubernur juga mengimbau seluruh umat, tidak hanya umat Islam ikut membantu. Ini sudah parah, tidak mesti menjadi orang Islam, ini sudah menuntut orang untuk melawan, empati kemanusiaan tumbuh," kata Bunda Romi.

Dalam aksi tersebut, terlihat sejumlah umat Islam khususnya dari kalangan emak-emak, menginjak-injak bendera Israel yang terbentang di halaman masjid. Mereka silih berganti memijak bendera.

Bunda Romi menjelaskan menginjak-injak bendera Israel ini merupakan bentuk simbolis kebencian terhadap perbuatan keji Israel.

"Memijak bendera Israel sebagai bentuk kebencian kami terhadap penjajahan yang dilakukan Israel, ini simbolis," katanya.

Umat Islam di Medan, kata Bunda Romi selalu mengikuti berita perkembangan di Palestina.

Baca Juga: Ibu dan Bayi Meninggal Usai Persalinan di Sumut, Keluarga Lapor Polisi

"Tadi pagi sudah gencatan senjata, kita lihat kan Yahudi tetap Yahudi, tidak pernah kita bisa menerima tetap kita waspada," ungkapnya.

Meski sudah gencatan senjata, Bunda mengajak seluruh masyarakat tetap mendoakan Palestina, dan mengirim bantuan kemanusiaan.

"Dan terus berdoa, dan bantuan tetap harus karena mereka hancur-hancuran," tukasnya.

Pantauan wartawan di Masjid Al Jihad, ratusan orang berkumpul di halaman masjid, sebagian masuk ke dalam masjid untuk mendengarkan ceramah Ustad mengenai kekejian Israel.

Di halaman masjid, terdapat stand penjualan pernak pernik Palestina, seperti syal, peci, ikat kepala, tas bermotif bendera Palestina. 

Selain itu juga massa aksi juga menyediakan kotak amal untuk masyarakat yang mau berdonasi.

Aksi ini tidak digelar di jalanan karena pertimbangan pandemi Covid-19. Selain di Mesjid Al Jihad Medan, aksi ini juga digelar di empat lokasi mesjid lainnya. 

Kontributor : M. Aribowo

Load More