Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 21 Mei 2021 | 13:41 WIB
sepeda motor yang didonasikan dosen di Medan [Suara.com/ari wibowo] Demi Palestina, Dosen di Medan Ini Donasikan Sepeda Motor Miliknya

SuaraSumut.id - Demi Palestina, seorang pria yang diketahui seorang dosen yang mengajar S3 di Medan, Sumatera Utara menyumbangkan satu unit sepeda motor.

Kendaraan roda dua jenis matic kepada massa Aksi Bela Palestina di Mesjid Al Jihad Medan, Jumat (21/5/2021).

"Hari ini, kita terima satu unit sepeda motor dari hamba Allah, beliau tidak mau disebutkan namanya," kata Ketua Koordinator Penggalangan Dana Palestina, Bunda Romi Rizkita Siregar kepada wartawan.

Dosen tersebut secara sukarela memberikan satu unit sepeda motor yan g dipergunakann kesehariannya pergi mengajar guna didonasikan ke Palestina.

Baca Juga: Sidik Kasus Vaksin COVID 19 Ilegal, Polisi Periksa Dua Oknum PNS di Sumut

"Beliau mendapatkan info dari salah seorang jemaah di broadcast, kemudian beliau baca dan langsung menyatakan akan menginfakkan sepeda motor," ujar Bunda Romi.

Setelah menumbangkan sepeda motor, dosen tersebut nantinya akan beralih menaiki sepeda untuk pergi mengajar. "Akan beli sepeda untuk pergi mengajar beliau adalah dosen S3 di salah satu perguruan tinggi negeri," katanya.

Ia pun mengharapkan donasi unit sepeda motor bisa bermanfaat bagi saudara di Gaza Palestina. "Beliau mengharapkan sumbangan ini bermanfaat," sambung Bunda Romi.

Bunda Romi mengatakan sepedamotor ini nantinya akan dilelang dan hasilnya akan disalurkan ke Palestina. 

"Perjuangan ini tidak akan berhenti kita akan terus-terusan bisa membantu saudara-saudara kita di sana," tukasnya.

Baca Juga: 1.246 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di RS di Sumut

Pada Jumat (21/5/2021) pag ini, ratusan Umat Islam ramai berdatangan ke Masjid Al Jihad Jalan Abdullah Lubis Medan menggelar Aksi solidaritas Palestina.

Aksi ini merupakan bentuk kecaman keras atas serangan militer Israel ke Palestina. Selain itu, massa aksi juga mengumpulkan donasi yang nantinya akan dikirimkan ke Palestina.

Bunda Romi mengatakan konflik Palestina-Israel bukan hanya persoalan agama, melainkan juga menjadi persoalan kemanusiaan di dunia.

Meski sudah gencatan senjata, Bunda mengajak seluruh masyarakat tetap mendoakan Palestina, dan mengirim bantuan kemanusiaan.

"Dan terus berdoa, dan bantuan tetap harus karena mereka hancur-hancuran," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More