SuaraSumut.id - Korban pembunuhan Kalinus Zai alias Ama Willy (40), yang jasadnya dibuang di Jalan Sultan Serdang/Arteri Bandara Kualanamu Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, ternyata sempat menelepon kedua anaknya untuk meminta tolong.
Hal tersebut dikatakan Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi saat menggelar konferensi pers, pada Senin (28/6/2021) sore.
Yemi mengatakan, korban yang ikut di dalam mobil bersama kedua tersangka, yaitu TW dan (30) dan WS (37) untuk mengambil uang pembelian barang elektronik curiga ada sesuatu yang tidak beres. Ia lalu menelepon anaknya, Sabtu (26/6/2021) kemarin.
"Saat menelepon dilihat tersangka WS dan langsung disampaikan ke tersangka TW, digas aja, digas, dihajar. Karena tidak ada alat, tersangka WS mengambil dari bawah joknya kunci roda lalu TW melakukan pemukulan ke bagian kepala korban," kata Yemi.
Saat dipukuli pakai besi kunci roda, kata Yemi, korban yang duduk di bagian tengah langsung melakukan perlawanan menggunakan kakinya. Melihat itu, tersangka TW dari kursi depan seketika berpindah meloncat ke kursi tengah menerjang korban dan memukuli korban.
"Karena belum juga mampu menghabisi korban, si Tri pindah ke bagian tengah, memukulinya hingga korban tidak berdaya, lalu Tri memecahkan kaca mobil bagian kanan, korban dibuang keluar sembari kendaraan itu berjalan," kata Yemi.
Yemi mengatakan, dari hasil otopsi dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Medan menyatakan korban meninggal akibat patah tulang tengkorak yang diakibatkan benda tumpul.
Sementara, anak korban yang mendapat telpon ayahnya meminta bantuan telepon, langsung turun melakukan pencarian di seputaran Jalan Kualanamu
Tapi, takdir berkata lain. Kedua anak korban yang datang berboncengan menaiki sepeda motor menemukan ayahnya sudah terkapar berlumuran darah di Jalan Kualanamu. Kedua anak korban ini pun menangis histeris. Polisi yang mendapat informasi ini lalu melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan mengidentifikasi kedua tersangka.
Baca Juga: Meski Pahit, Ini 5 Manfaat Jus Nimba Bagi Kesehatan Tubuh
"Kita mendapatkan informasi dan hasil analisa bahwa yang bersangkutan ini melarikan diri ke arah Simalungun lanjut ke arah Tapanuli, dan lanjut ke Tapanuli Tengah," ungkap Yemi.
"Akhirnya kita berhasil menangkap mereka di jalan raya Tapanuli Tengah menuju ke wilayah Padang yang akan mereka tuju untuk menghilangkan jejak," sambungnya.
Dalam penyergapan terhadap kedua tersangka, polisi memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kaki tersangka.
"Alhamdulillah pada hari Minggu sebelum 1x24 jam para tersangka berhasil diamankan, dan ketika dilakukan pencarian barang bukti, para tersangka berusaha melakukan perlawanan," ungkapnya.
Dari pemeriksaan, dua tersangka pembunuhan ini sudah lima kali melakukan kejahatan dengan modus operandi serupa yakni berpura-pura membeli barang elektronik, lantas kabur saat pembayaran.
"Hasil urin positif narkoba, mereka pemakai narkoba aktif. Tersangka TW residivis curanmor, mereka tiga kali beraksi di Sergai, dan 1 kali di Deli Serdang," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Motif Pembunuhan Pria yang Dibuang di Jalan Kualanamu
-
Pembunuh Pria yang Dibuang di Jalan Kualanamu Positif Narkoba
-
Pembunuh Pria yang Dibuang di Jalan Kualanamu Ditembak, Ini Tampangnya
-
Mayat Pria Dibuang di Tepi Jalan Kualanamu, Pembunuh Akhirnya Ditangkap
-
Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas di Jalan Lintas Kualanamu
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera