SuaraSumut.id - Kalinus Zai alias Ama Willy (40) ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Sultan Serdang/Arteri Bandara Kualanamu, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Polisi menetapkan dua orang berinisial TW dan WS sebagai tersangka dalam kasus ini. Keduanya terancam dengan hukuman mati.
"Dikenakan Pasal 365 Jo 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun penjara, seumur hidup atau hukuman mati," kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mendagi dalam paparannya, Senin (28/6/2021).
Sejumlah kerabat dan perkumpulan warga Nias asal Medan turut hadir mendatangi Polresta Deli Serdang. Kedatangan mereka untuk menyaksikan proses paparan kasus tersebut. Kedua tersangka dengan menggunakan kursi roda juga dihadirkan.
Yemi mengatakan, modus tersangka berpura-pura membeli barang selanjutnya membawa korban untuk mengambil uang pembelian barang tersebut.
"Kerugian satu unit AC dengan harga Rp 2,9 juta, satu unit mesin cuci seharga Rp 1,450 ribu, dan 1 unit hp. Korban jiwa meninggalnya satu orang," kata Yemi.
Kedua tersangka beraksi pada Sabtu (26/6/2021). Mereka datang ke toko elektronik tempat korban bekerja di Pasar X Tembung, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan.
"Kedua tersangka berpura-pura membeli barang, kemudian setelah pemilik toko mengizinkan, penjaga (korban) ikut untuk mengambil uang ke rumah tersangka," kata Kapolres.
Diperjalanan kedua tersangka dengan sadis menghabisi nyawa korban di dalam mobil dan membuangnya di tengah jalan Kualanamu, lalu berencana kabur ke Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga: Anak-Anak yang Mengenal Rindu
"Kita mendapatkan informasi dan hasil analisa bahwa yang bersangkutan ini melarikan diri ke arah Simalungun lanjut ke arah Tapanuli, dan lanjut ke Tapanuli Tengah," ungkap Yemi.
"Akhirnya kita berhasil menangkap mereka di jalan raya Tapanuli Tengah menuju ke wilayah Padang yang akan mereka tuju untuk menghilangkan jejak," sambungnya.
Dalam penyergapan terhadap kedua tersangka, polisi memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kaki tersangka.
Dua tersangka sudah lima kali melakukan kejahatan dengan modus operandi serupa, yakni berpura-pura membeli barang elektronik, lantas kabur saat pembayaran.
"Hasil urin positif narkoba, mereka pemakai narkoba aktif. Tersangka TW residivis curanmor, mereka tiga kali beraksi di Sergai, dan 1 kali di Deli Serdang," katanya.
Sementara, perwakilan dari keluarga korban menyampaikan kasus ini meresahkan warga Nias di Medan. Pihak keluarga korban meminta agar kedua tersangka diberikan hukuman seberat-beratnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial